Raksasa Teknologi AS dan Cina ke RI Buat Pusat Training, Bukan Pabrik

Desy Setyowati
20 April 2024, 11:12
microsoft, apple, ant group, cina, amerika, Nvidia
Nvidia
Kantor Nvidia
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Setidaknya ada empat raksasa teknologi Amerika dan Cina yang menyatakan akan berinvestasi di Indonesia bulan ini. Rata-rata investasi berupa pusat pelatihan, bukan pabrik.

Rincian keempat raksasa teknologi Amerika dan Cina yang menyatakan investasinya di Indonesia bulan ini sebagai berikut:

Apple

CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Indonesia pada Rabu (17/4). Perusahaan asal Amerika ini menambah jumlah Apple Developer Academy menjadi empat, sebagai berikut:

  1. Apple Developer Academy di Binus BSD, Serpong, Tangerang
  2. Apple Developer Academy di Universitas Ciputra di Surabaya
  3. Apple Developer Academy di Infinite Learning di Batam
  4. Apple Developer Academy di Bali

Menteri Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan, Apple mempertimbangkan investasi lainnya, termasuk pabrik dan Apple Store.

“Yang lain-lain mereka sedang pertimbangkan. Tapi dari komitmen dan keseriusan, mereka berharap Indonesia terlibat proses produksi dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Budi di kantornya, Jakarta, Rabu (17/4).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Apple juga tertarik berinvestasi terkait kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Solo, dan Bali.

“Dia (Tim Cook) bilang ‘kami mau investasi terutama di bidang AI di IKN, serta AI Center di Bali dan di Solo’,” kata Luhut dalam Instagram, Kamis (19/4).

Microsoft

CEO Microsoft Satya Nadella akan datang ke Indonesia pada 30 April. Budi Arie menyampaikan, raksasa teknologi ini bakal berinvestasi lebih dari Rp 14 triliun.

“Lebih besar lagi,” kata Budi menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah Microsoft akan berinvestasi Rp 14 triliun, di kantornya, Jakarta, Jumat (19/4). “Tapi jangan saya yang bicara. Microsoft saja yang berbicara.”

Budi belum mau memerinci investasi Microsoft di Indonesia. “Berbagai macam, salah satunya sumber daya manusia alias SDM,” ujar Budi. SDM yang dimaksud terkait pengembangan keterampilan talenta digital.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria sempat menyampaikan, Apple dan Microsoft bakal berinvestasi di Indonesia dalam hal SDM atau talenta digital dan infrastruktur.

Pada 2020, Microsoft pernah menyampaikan akan berinvestasi terkait pusat data alias data center di Indonesia US$ 1 miliar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luhut Binsar Pandjaitan saat itu.

Ant International

Perusahaan afiliasi Ant Group Cina yakni Ant International akan membangun joint laboratorium berupa pusat pelatihan di Jakarta atau Yogyakarta. Bagian dari raksasa teknologi finansial atau fintech asal Cina ini mengincar UMKM alias Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Budi menyampaikan, Ant International akan bekerja sama dalam tiga hal yakni:

  1. Joint lab di Jakarta atau Yogyakarta
  2. Berpartisipasi dalam beasiswa Digital Talent Scholarship dan Digital Talent Academy
  3. Tata kelola data

 “Mereka akan memberikan pelatihan dan pendidikan, terutama untuk mendukung pengembangan UMKM,” kata Budi di kantornya, Jakarta, Jumat (19/4).

Chief Executive Officer Ant International, Senior Vice President Ant Group Yang Peng menambahkan, kerja sama akan berfokus pada tiga hal yakni:

1. Mendorong teknologi jasa keuangan inklusif bagi UKM

“Sebenarnya kami memiliki beberapa teknologi untuk membantu mitra mana pun untuk melakukan pola pinjaman UKM berbiaya rendah,” kata Yang Peng.

2. Kolaborasi data lintas-batas

“Kami ingin menunjukkan bagaimana kami dapat memanfaatkan teknologi komputasi yang menjaga privasi guna membantu kemitraan bisnis lintas-batas tanpa berbagi data apapun. Namun bisnis di dalamnya bisa terus berkolaborasi,” ujar dia.

3. Pengembangan AI

“Bank maupun fintech, mereka sebenarnya menghadapi tantangan besar dalam hal keamanan misalnya, melakukan pengenalan konsumen alias eKYC. Pada era AI ini, siapapun bisa menggunakan AI untuk membuat visual dan suara yang dipalsukan,” Yang Peng menambahkan.

Nvidia

Raksasa cip global Nvidia akan membangun pusat AI di Solo US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Pusat AI tersebut akan dibangun di Solo Technopark, kawasan sains dan teknologi yang terletak di Jl Ki Hajar Dewantara No 19 Jebres, Surakarta.

“Jadi ini pusat AI di Indonesia. Namanya Indonesian AI Nation,” kata Budi dua pekan lalu (3/4).

Budi menyampaikan bahwa, Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha sudah menyampaikan komitmen investasi ini ke Walikota Solo sekaligus calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Ia juga menyampaikan, investasi yang dilakukan oleh Nvidia dan Indosat itu akan berupa infrastruktur dan peningkatan talenta atau SDM.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...