Perbandingan Investasi Perusahaan Termahal Dunia Nvidia di Vietnam dan Indonesia

Desy Setyowati
10 Desember 2024, 15:17
nvidia, vietnam,
Nvidia
CEO Nvidia Jensen Huang
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan termahal di dunia Nvidia mengumumkan akan membangun pusat penelitian dan pengembangan yang berfokus pada kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di Vietnam. Bagaimana dengan Indonesia?

CEO Nvidia Jensen Huang berkunjung ke Vietnam pekan lalu (5/12). Ia bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.

Dalam pertemuan itu, CEO Nvidia Jensen Huang menyatakan perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Vietnam untuk mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan yang berfokus pada AI.

Perusahaan cip itu akan merekrut para ahli Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau STEM di Vietnam. Selain itu, bakal melibatkan para pemimpin industri, startup, lembaga pemerintah, universitas, dan mahasiswa untuk mempercepat adopsi AI.

"Kami gembira dapat membuka pusat R&D Nvidia untuk mempercepat perjalanan AI di Vietnam," kata CEO Nvidia Jensen Huang dikutip dari keterangan pers, pekan lalu (5/12).

Para peneliti dan startup akan dapat menggunakan infrastruktur itu untuk mengembangkan aplikasi AI bagi industri-industri utama seperti perawatan kesehatan, pendidikan, transportasi, dan keuangan.

Pendiri Nvidia Jensen Huang mengatakan Vietnam telah mempromosikan pengembangan AI sebagai bagian dari strategi transformasi digital sejak 2021. Dalam delapan tahun kehadiran perusahaan di negara ini, Nvidia telah berinvestasi US$ 250 juta.

Nvidia juga sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 startup AI Vietnam sebagai bagian dari program Inception, serta menggaet 65. Perusahaan yang berbasis di Amerika ini mulai bekerja sama dengan FPT Smart Cloud sebagai mitra cloud Vietnam pertama.

Perusahaan termahal di dunia versi data London Stock Exchange Group atau LSEG per awal November itu juga mengakuisisi startup Vietnam VinBrain. Perusahaan rintisan ini bergerak di bidang perawatan kesehatan dan merupakan unit dari konglomerat Vingroup.

Investasi Nvidia di Indonesia

Nvidia disebut-sebut berkomitmen membangun pusat AI bersama Indosat, Google dan Northstar. Nvidia dikabarkan mau berinvestasi US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Pusat AI tersebut akan dibangun di Solo Technopark, kawasan sains dan teknologi yang terletak di Jl Ki Hajar Dewantara No 19 Jebres, Surakarta. Pusat AI di Solo itu akan memiliki empat fasilitas, di antaranya:

  1. Sandbox yakni program inkubasi dan akselerasi untuk startup yang akan meluncurkan suatu inovasi
  2. Pusat pelatihan talenta
  3. Pusat riset berupa center of excellence
  4. Lokasi pertemuan pakar

Pembangunan pusat AI di Solo itu akan dimulai tahun depan dan diharapkan selesai kurang dari dua tahun. Dengan begitu, fasilitas ini diharapkan bisa digunakan pada 2027.

Jensen Huang hadir ke Indonesia pada bulan lalu, namun Nvidia belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Amerika itu juga disebut-sebut membangun pusat AI di Malaysia dan Singapura.

Sementara itu, Indosat juga menyatakan ingin membangun pusat AI di Jakarta dan Jayapura, Papua.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...