Sempat Korsleting Listrik, Komdigi Pastikan Gedung hingga Data Aman

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan bahwa kondisi Gedung Pusat Kemkomdigi tetap aman dan layanan operasional berjalan normal setelah insiden korsleting listrik di ruang rapat lantai 8 Gedung Utama, Jakarta Pusat, pada Sabtu dini hari (9/3).

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar menegaskan bahwa kejadian ini terbatas dan tidak berdampak pada area lain di gedung.

"Kami memastikan bahwa tidak ada penyebaran ke area lain, sehingga seluruh peralatan IT maupun data di Kementerian Komdigi tetap aman dan tidak terdampak," ujar Alexander dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (9/3).

Insiden berawal dari korsleting listrik pada wall panel display, yang kemudian memicu aktivasi otomatis sistem alarm kebakaran serta mekanisme pemadaman api FM200. Selain itu, pecahnya sebuah bohlam di ruangan yang sama turut mengaktifkan pelepasan gas pemadaman api sebagai langkah proteksi dini.

Tidak Ada Kebakaran, Sistem Berfungsi Normal

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail juga menegaskan bahwa tidak ada kebakaran dalam kejadian ini. "Seluruh sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada gangguan terhadap data maupun infrastruktur penting," kata Ismail.

Sebagai langkah mitigasi, sistem proteksi kebakaran gedung telah bekerja sesuai prosedur. Tim teknis Kemkomdigi segera melakukan pengecekan menyeluruh dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta untuk memastikan kondisi tetap aman.

Penanganan Cepat dan Langkah Antisipatif

Dalam insiden ini, dua staf yang sedang bertugas di lokasi sempat mendapatkan pemantauan medis sebagai langkah kehati-hatian. Keduanya kini telah dalam kondisi baik.

"Kami mengapresiasi respons cepat tim pemadam kebakaran yang telah dikerahkan sebagai langkah antisipatif. Kemkomdigi berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang," ujar Alexander.

Kemkomdigi juga berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan, seiring dengan proses pemeriksaan mendalam yang sedang berlangsung terkait insiden ini.