Komdigi Dukung GenAI Hackathon 2025 Bikinan Alibaba-GoTo, Gaet 1.500 Talenta AI


Alibaba Cloud bekerja sama dengan emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyelenggarakan Alibaba Cloud Indonesia GenAI Hackathon 2025.
Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong inovasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Selain itu, mendorong transformasi di Indonesia melalui solusi AI mutakhir yang bisa berdampak sosial dan ekonomi.
Pada acara ini, para pengembang, penggemar AI, dan pakar industri berkolaborasi dalam proyek-proyek AI inovatif dengan menggunakan teknologi mutakhir Alibaba Cloud dan Large Language Model (LLM) yang dikembangkan GoTo dan Indosat yakni Sahabat-AI.
Adapun Sahabat-AI adalah LLM open-source yang inovatif untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah di seluruh negeri.
Menurut rilis media Digital Talent Scholarship Komdigi, acara ini diikuti lebih dari 1.500 peserta yang kemudian disaring menjadi 200 finalis untuk mengikuti kompetisi Hackathon secara offline di Habitate, Kuningan, Jakarta Selatan, periode 24-25 Mei 2025.
Panelis juri dari tim Alibaba, DS/X Ventures, dan GoTo. Sementara para peserta berlatar belakang engineer, pengembang AI, mahasiswa, peneliti dan peminat AI, serta pendiri startup.
Saat membuka acara Hackathon pada Sabtu, 24 Mei lalu, Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Alibaba Cloud Internasional dan Indonesia, serta GoTo Group, dan seluruh mitra atas kolaborasi strategis yang telah terjalin.
“Sinergi semacam ini merupakan kunci dalam membangun ekosistem digital yang kokoh, berdaya saing, dan berorientasi pada masa depan,” kata Bonifasius, dalam pernyataanya di Jakarta, dikutip dari situs BPSDM Komdigi Selasa (27/5).
Komitmen Kejar 1,2 Juta Talenta AI
Dalam kesempatan itu, Monica Oudang, Chief of Human Resources Officer GoTo Group, mengatakan, Indonesia adalah pasar dengan potensi besar dalam pengembangan AI.
Ia menambahkan, adapun acara ini merupakan bagian dari kontribusi swasta untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan 1,2 juta talenta digital di bidang AI.
“Kami sangat senang bisa berkontribusi, bukan hanya dalam mengembangkan talenta-talenta digital, tapi juga ikut berkontribusi memberikan tools bagi para talenta digital ini untuk memakai Sahabat-AI,” kata Monica.
Dalam kompetisi Hackathon 2025, GoTo berperan dalam memberikan case study, menjadi mentor, dan bagian dari penjurian. “Kami berharap, ini bukan saja menjadi kesempatan mereka belajar, bertumbuh, dan bereksperimen, tapi juga menemukan solusi yang berguna buat masyarakat Indonesia,” katanya.
Sebelumnya McKinsey & Company, dalam riset bertajuk Automation and the future of work in Indonesia menilai Indonesia akan memerlukan strategi proaktif demi mengadopsi AI dan otomatisasi agar tetap kompetitif di pasar global dan ASEAN.
Riset McKinsey mencatat 16 persen aktivitas pekerjaaan di Indonesia akan dapat diotomatisasi pada 2030.
Manajemen Alibaba menyatakan perusahaan telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.
“Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia,” tulis rilis resmi Alibaba, November 2024.
Dalam kesempatan pembukaan Hackathon 2025, Rocky Liu, Regional Solution Architect Director for South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan ini adalah tahun ketiga perusahaan menyelenggarakan Alibaba Cloud GenAI hackathon di Indonesia.
“Kami tidak sabar melihat bagaimana para talenta hebat Indonesia akan memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak, baik bagi masyarakat lokal maupun dunia,” katanya.
Pada 25 Mei, diumumkan tiga pemenang dan pemenang favorit dengan hadiah pertama uang tunai, kredit Alibaba Cloud, dan perjalanan grup ke Alibaba Cloud Global Summit 2025. Peserta Hackathon ini diharuskan menggunakan beberapa teknologi Alibaba Cloud dan Sahabat-AI.