Menkeu Purbaya Rekrut Ahli IT Luar Negeri untuk Perbaiki Coretax

Desy Setyowati
24 September 2025, 11:06
menkeu purbaya rekrut ahli it luar negeri untuk atasi coretax,
Katadata/Fauza Syahputra
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono saat menyampaikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan atau Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa berjanji menyelesaikan masalah sistem Coretax oleh Direktorat Jenderal Pajak atau DJP dalam sebulan. Ia akan merekrut ahli IT dari luar negeri.

“Saya akan melihat Coretax seperti apa? Keterlambatan dari Coretax akan kami perbaiki secepatnya dalam satu bulan,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi September 2025 di Jakarta, Senin (22/9).

Untuk mengatasi itu, dia berencana untuk memanggil spesialis teknologi eksternal yang memiliki kapasitas untuk memperbaiki sistem Coretax. “Nanti, saya bawa yang jago IT dari luar (negeri) yang akan memperbaiki dengan cepat,” Purbaya menambahkan.

Sebelumnya Purbaya menyampaikan dirinya hanya menerima laporan dari jajaran DJP Kemenkeu bahwa sistem Coretax sudah berjalan baik dan stabil. Namun, ia ingin memastikan sendiri kebenaran informasi itu.

"Kesiapannya seperti apa di dalam, kalau menurut mereka (Ditjen Pajak) bagus-bagus terus. Mereka ‘mengibuli’ saya sepertinya. Akan saya cek karena belum sidak soal Coretax karena belum sempat," kata Purbaya di Jakarta, Jumat (19/9).

Dalam konferensi pers APBN KiTA, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menyampaikan sistem Coretax rutin diperbaiki, salah satunya melalui downtime terencana pada akhir pekan lalu. Ini bertujuan menyempurnakan dan menstabilkan sistem perpajakan itu.

“Coretax ini sengat besar sistemnya dan jangkauannya sangat luas, sehingga sekarang kami yakinkan bahwa kami dalam tahap stabilisasi dan makin sempurna,” kata Bimo.

Dia menggarisbawahi perbaikan Coretax dilakukan secara bertahap untuk memastikan keandalan sistem dalam jangka panjang. Meski begitu, Bimo menargetkan sistem akan bisa bekerja lebih stabil saat pergantian tahun pajak dari 2025 ke 2026.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...