Jamkrindo Dorong Transformasi UMKM ke Ekonomi Digital

Transformasi ekonomi digital bagi UMKM sangat penting sehingga menjadi pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 yang diselenggarakan di Bali 15-16 November 2022.
Image title
18 November 2022, 19:39
Seiring bertumbuhnya ekonomi digital dan implementasi industri 4.0, Jamkrindo telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna.
Jamkrindo
Transformasi ekonomi digital bagi UMKM sangat penting sehingga menjadi pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 yang diselenggarakan di Bali 15-16 November 2022.

PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), yang merupakan pionir penjaminan kredit di Indonesia, bertekad memberikan dukungan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM untuk melakukan transformasi digital agar skala usahanya meningkat sehingga berkontribusi terhadap penguatan ekonomi nasional.

Direktur Operasional dan Jaringan PT Jamkrindo Kadar Wisnuwarman mengatakan UMKM memiliki peranan penting dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Sebab, UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Dengan potensi yang besar tersebut, Jamkrindo mendorong seluruh pelaku UMKM binaan segera melakukan transformasi digital.

Advertisement

Transformasi ekonomi digital bagi UMKM sangat penting sehingga menjadi pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 yang diselenggarakan di Bali 15-16 November 2022.

“Di tengah berkembang pesatnya pemanfaatan teknologi, transformasi digital merupakan suatu keharusan bagi para pelaku UMKM yang ingin meningkatkan skala usaha mereka. Momentum KTT G20 menjadi penegasan komitmen Jamkrindo sebagai penjamin untuk mendukung pelaku UMKM bertransformasi dan masuk ke dalam ekosistem digital agar semakin mengoptimalkan peluang pasar serta meningkatkan penjualan,” kata Kadar dalam siaran pers, Jumat, 18 November 2022.

Pemerintah menargetkan sebanyak 20 juta pelaku UMKM onboarding digital pada akhir 2022. Selanjutnya meningkat menjadi 24 juta pada 2023, hingga 30 juta pelaku UMKM go digital pada 2024. Potensi pertumbuhan ekonomi digital mencapai Rp 4.531 triliun pada 2030 atau tumbuh 8 kali lipat dibandingkan pada 2020.

Kadar menambahkan Jamkrindo konsisten melakukan pembinaan dalam pemanfaatan digitalisasi, seperti optimalisasi media sosial, branding, memperluas marketing dengan e-commerce, pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi, peningkatan kualitas produk dan banyak program lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement