Incar Status Hijau, Ada Wilayah yang Tak Gencarkan Pelacakan Covid-19

Rizky Alika
6 Agustus 2020, 17:10
Incar Status Hijau, Ada Wilayah yang Tak Gencarkan Pelacakan Covid-19.
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.
Petugas medis mengambil sample darah buruh saat tes diagnostik cepat COVID-19 di kawasan Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 yang ditujukan untuk buruh sebanyak 500 kit itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kawasan industri menuju penerapan normal baru sektor industri.

Kemampuan penelusuran kontak (contact tracing) merupakan langkah penting dalam memutus rantai penularan Covid-19. Meski demikian, ada daerah yang terindikasi sengaja tak meningkatkan kemampuan penelusurannya lantaran mengincar status zona hijau penyebaran virus corona.

"Ada indikasi beberapa daerah menginginkan wilayahnya masuk zonanya hijau, agar semua (fasilitas umum) bisa dibuka," kata Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Corona Rintawan dalam webinar Katadata.co.id x KawalCovid19 "Melacak Kasus Positif dan Silent Killer Covid-19", Kamis (6/8).

Menurutnya, peningkatan penelusuran kontak berpotensi dapat menambah kasus positif Covid-19 di daerah tersebut. Akibatnya, wilayah tersebut harus menutup sejumlah fasilitas umum lantaran tida berada dalam kategori daerah zona hijau.

Namun, ia mengingatkan, kriteria zona di suatu daerah tidak hanya dinilai berdasarkan jumlah kasus. Sebab, ada 15 indikator lain yang menentukan status zona corona suatu wilayah, salah satunya fasilitas perawatan rumah sakit.

Berikutnya juga tingkat keterisian kasur di rumah sakit (bed occupancy) . Contohnya, daerah Sidoarjo yang sudah tidak mampu menampung tambahan pasien, sehingga pasien baru dirujuk ke wilayah lain seperti Lamongan. 

"Padahal dari Sidoarjo ke Lamongan harus melewati Surabaya dan Gresik. Artinya mereka tidak bisa merujuk ke daerah paling dekat," ujar dia.

Hal tersebut lantas dilihat sebagai indikator penetapan zona Covid-19 di daerah tersebut.

Selain itu, dia pun menemukan kendala lain dalam penelusuran kasus Covid-19. Salah satunya, tenaga kesehatan kesulitan melakukan penelusuran kontak lantaran pasien tak mau jujur terkait kondisi terakhirnya. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...