Trump: Tiongkok Punya Ribuan Lebih Kematian Covid dari yang Dilaporkan

Image title
Oleh Ekarina
2 September 2020, 16:00
unya Ribuan Lebih Kematian Covid dari yang Dilaporkan.
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/foc/dj
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk peta AS atas laporan kasus virus corona. trump menuding kasus kematioan Covid-19 di Tiongkok lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, ada ribuan lebih kasus kematian di Tiongkok akibat virus corona. Angka tersebut lebih tinggi dari data yang dilaporkan pemerintah Beijing.

Tiongkok saat ini tercatat memiliki 4.724 kasus kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. Namun, angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan 184.644 kasus kematian di AS, yang juga tercatat sebagai tertinggi di dunia.

"Mereka kehilangan puluhan ribu orang, kehilangan lebih banyak dari negara lain dan mereka tidak melaporkannya," kata Trump dalam wawancara dengan Laura Ingraham dari Fox News Selasa (1/9) malam seperti dikutip dari Bloomberg.

Namun, ketika Ingraham bertanya bagaimana dia mengetahui jumlah kematian akibat Covid-19 di Tiongkok, Trump tak bisa menunjukkan bukti. Dia lantas mengalihkan dan mengganti ke topik pembicaraan lain.

"Saya melihat statistik yang keluar beberapa hari yang lalu menyebutkan hanya 6% orang yang benar-benar meninggal karena Covid, sangat menarik," kata Trump.

Dia mungkin merujuk pada data yang diposting di situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS yang menyebutkan 6% kematian, Covid-19 merupakan satu-satunya penyebab yang disebutkan. Namun ini tak berarti tak ada faktor lainnya yang menyebabkan kematian.

Banyak dari kematian yang mencantumkan faktor penyakit penyerta lain seperti gagal pernapasan yang dipicu oleh virus. Penderita juga memiliki penyakit penyerta lain, seperti obesitas dan diabetes, yang dapat memperburuk efek virus.

Presiden Trump akhir pekan lalu dalam akun Twitternya mencuit ulang tentang pendukung teori konspirasi QAnon yang tidak mendasar dengan mengutip persentase kematian 6% untuk berpendapat bahwa jumlah kematian AS meningkat. Tetapi tweet itu kemudian dihapus.

“Ada lebih dari 180.000 kematian merupakan  kematian nyata dari Covid-19. Jangan ada keraguan tentang itu, " kata pakar penyakit menular terkemuka di AS, Anthony Fauci, mengomentari cuitan Trump. 

Mengutip data Worldometers, AS masih menempati peringkat pertama negara dengan jumlah kasus kematian tertinggi dunia sebanyak 188.902 kasus. Di peringkat kedua, ada Brasil dengan 122.681 kasus, India 66.460 kasus dan Meksiko 65.241.

Adapun total kasus Covid-19 dunia saat ini telah menginfeksi 25,9 juta orang, yang mana 861 ribu orang meninggal dunia dan 18,2 juta orang sembuh.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...