Kualitas Udara Jakarta Buruk, Pemda Didesak Tambah Ruang Terbuka Hijau

Lavinda
Oleh Lavinda
20 Juni 2023, 15:12
kualitas udara
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6).

DKI Jakarta sempat menduduki posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Senin (19/6) pukul 13.30 WIB. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas ruang terbuka hijau atau RTH sebagai upaya memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.

"Kita selalu terhambat soal pembuatan RTH. Sampai saat ini baru mencapai 5% dari target 30% yang harus dipenuhi," kata Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya seperti dikutip Antara, Selasa (20/6).

Menurut William, kondisi ini membuat DKI menjadi provinsi dengan polutan tertinggi di dunia dalam beberapa hari belakangan.

Padahal, kehadiran RTH dapat memberi dampak baik, mulai dari penyaringan udara kotor hingga menjadi tempat interaksi antar warga.

Karena itu, William meminta pemerintah kota di DKI Jakarta untuk lebih giat menagih kewajiban para pengembang properti untuk membangun RTH atau fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Tidak hanya itu, lanjut William, pemerintah daerah juga harus memiliki data terkait jumlah perusahaan yang sudah memberikan kewajiban fasilitas sosial dan fasilitas umum kepada DKI.

"Kami belum tahu berapa banyak pengembangan yang telah memenuhi kewajiban RTH," jelas dia.

Berdasarkan data IQAir, kualitas udara di Jakarta mencapai AQI US 152 atau berada di posisi pertama udara terburuk. Kemudian, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 57,6 µg/m³.

Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada pada indikator merah yang artinya tidak sehat dibandingkan dengan kota lainnya di dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...