Target Net Zero Emission Terancam Tak Tercapai Imbas Sampah Makanan

Nadya Zahira
18 Oktober 2023, 17:14
Ilustrasi Makanan
Heathline.com
Ilustrasi Makanan

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyampaikan, sampah makanan (food waste) diproyeksikan akan meningkat hingga 31% pada 2030. Jika dibiarkan, hal itu bisa menghambat pencapaian target net zero emission pada 2060.

“Rendahnya kesadaran masyarakat terkait isu sampah makanan ini juga menjadi salah satu kendala utama dalam menghadapi pemborosan makanan dan air,” ujar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyota Suwignyo, dalam acara ‘Bank DBS dan Bapanas Suarakan Bijak Kelola Sampah Makanan’, di Jakarta, Rabu (18/10).

Berdasarkan data dari United Nations Environment Programme (UNEP) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2020, Indonesia menempati peringkat keempat untuk tingkat sampah makanan tertinggi di dunia yakni sebesar 20,94 juta metrik ton. 

Nyota mengatakan, sampah makanan di Indonesia bisa semakin parah karena kesadaran masyarakat akan potensi bahayanya masih rendah. Padahal, sisa sampah makanan dapat memberikan kontribusi signifikan pada emisi gas metana yang berpotensi merusak lingkungan. Jika hal tersebut dibiarkan, target net zero emission pada 2060 akan sulit tercapai. 

Dia mengatakan, salah satu strategi yang bisa dilakukan agar permasalahan tersebut berkurang yakni dengan mengajak beberapa korporasi untuk bekerja sama dalam memerangi sampah makanan di Indonesia. Pasalnya, permasalahan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. 

Oleh sebab itu, Bapanas bersama Bank DBS Indonesia meluncurkan kampanye "Live more, Waste Water & Food less". Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan pemborosan makanan dan upaya konservasi air. 

Dalam kampanye tersebut, mereka juga mengajak korporasi lainnya seperti perusahaan rintisan eFishery, dan Foodbank Indonesia, serta komunitas online yang bergerak dalam gaya hidup minimalist yakni, Lyfe with Less

Dalam kampanye tersebut, para fouder dari korporasi dan komunitas itu akan membagikan pandangan mereka seputar isu lingkungan dan keberlanjutan, terutama mengenai sampah makanan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...