Cara Ubah Sampah Plastik Jadi Cuan, Bisa Lewat Vending Machine
Sampah plastik sudah menjadi masalah yang serius bagi keberlangsungan lingkungan dan berkontribusi terhadap perubahan iklim. Untuk menangani hal itu, sejumlah perusahaan berinisiatif mengadakan program penukaran botol plastik dengan uang melalui Reverse Vending Machine (RVM).
RVM merupakan mesin penukaran sampah botol plastik menjadi saldo atau poin. Sampah botol plastik yang terkumpul di RVM tersebut nantinya akan didaur ulang menjadi serat stapel buatan atau recycled Polyester Staple Fiber (re-PSF) dan diolah menjadi berbagai macam benda yang mempunyai nilai dan bisa digunakan oleh UMKM.
Setidaknya ada dua perusahaan yang sudah menyediakan RVM yaitu Bank Syariah Indonesia dan Danone-Aqua
Bank Syariah Indonesia
Bank Syariah Indonesia mengadakan program Small Movement for Green Economy dengan menggandeng Plasticpay. Melalui program ini, masyarakat dapat menukar botol plastik dan mendapatkan saldo yang disalurkan melalui rekening BSI atau saldo Gopay maupun Ovo.
Pada awalnya, BSI hanya menempatkan satu RVM di Gedung BSI Wisma Mandiri 1 Jakarta saat peluncuran pada Juli 2021. Kemudian BSI menambah RVM hingga 20 unit di sejumlah tempat di Indonesia, termasuk Jakarta dan Bali.
“Penempatan RVM tersebut untuk mendukung transisi berkelanjutan,” tulis keterangan di akun Instagram @lifewithbsi, dikutip pada Senin (30/10)
Berikut cara menukar botol plastik menjadi saldo, dikutip dari Plasticpay:
1. Datang ke lokasi RVM terdekat dan pastikan Anda sudah mengunduh dan melakukan registrasi di aplikasi Plasticpay
2. Bawa botol plastik berukuran 200-1500 ml. Selain itu, botol yang akan ditukarkan tidak boleh remuk dan berisi air.
3. Masukkan botol plastik ke tempat yang telah disediakan.
4. Mesin secara otomatis akan menghitung jumlah botol yang ditukarkan.
