Guru Besar IPB: Kebakaran Hutan RI Bukan Penyebab Polusi Malaysia
Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB Prof Bambang Hero Saharjo menyanggah tudingan Malaysia yang mengatakan bahwa kebakaran hutan di Indonesia menyebabkan polusi di negeri jiran tersebut. Berdasarkan pantauannya dengan menggunakan instrumen Nullschool, asap dari kebakaran hutan Indonesia tidak menyebrang hingga ke Malaysia dan Singapura.
Bambang mengatakan, arah angin tidak bergerak menuju Malaysia dan Singapura sejak September hingga akhir Oktober. Begitu juga dengan hasil pemantauan cuaca dan lainnya, tidak mendukung adanya tuduhan bahwa asap kebakaran hutan Indonesia menyebrang ke negeri tetangga itu.
“Justru kami menemukan satu titik di salah satu lokasi di Kuala Lumpur itu, yang PM 2.5 nya itu sampai 150, jadi sebenarnya polusinya akibat negaranya sendiri,” kata dia ketika ditemui dalam agenda Media Briefing bertajuk "El-Nino 2023, Karhutla dan Polusi Asap di 4 Provinsi", di Jakarta, Senin (30/10).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, juga menyanggah tuduhan Malaysia bahwa kebakaran hutan di Indonesia menyebabkan polusi di Malaysia. Siti mengacu laporan peta citra sebaran asap dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan The ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC).
"Jadi jelas ya, keduanya menyatakan tidak ada asap lintas batas," kata Siti dalam siaran pers (2/10).
Malaysia Tuding Indonesia Penyebab Polusi
Pemerintah Malaysia mengirim surat kepada Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera. Kebakaran hutan di wilayah Indonesia tersebut berdampak pada memburuknya kualitas udara di Malaysia.