Rencana Investasi dan Kebijakan JETP Resmi Diumumkan, Ini Bocorannya

Nadya Zahira
1 November 2023, 16:55
Aktivis dari Climate Rangers Jakarta dan 350 Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/3/2023). Mereka menyerukan kepada pemerintah agar setelah terbentuknya sekretariat perjanjian pendanaan transisi energi J
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Aktivis dari Climate Rangers Jakarta dan 350 Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/3/2023). Mereka menyerukan kepada pemerintah agar setelah terbentuknya sekretariat perjanjian pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) menjadi langkah bersama untuk menuju energi terbarukan dan bukan mengarah ke penggunaan energi fosil.

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) mengumumkan rencana investasi dan kebijakan JETP. Masyarakat diminta memberikan masukan terhadap rencana investasi dan kebijakan tersebut.

Dokumen rencana investasi komprehensif atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) dapat diakses publik di situs www.jetp-id.org yang diluncurkan hari ini, Rabu (1/11). Masyarakat dapat memberikan masukan melalui formulir yang disediakan di link tersebut.

Kemitraan JETP merupakan inisiatif pendanaan transisi energi senilai lebih dari US$ 20 milyar atau setara dengan Rp 310 triliun yang disepakati antara Indonesia dan negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG). Kesepakatan dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022. IPG terdiri atas pemerintah Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Prancis, Norwegia, Italia dan Inggris Raya.

Kepala Sekretariat JETP Indonesia, Edo Mahendra, mengatakan transisi energi merupakan kepentingan publik. Untuk itu, Sekretariat JETP membuka draf rencana investasi JETP dengan harapan dapat menjaring masukan sebanyak-banyaknya dari semua unsur dan lapisan masyarakat.

'Hal ini sejalan dengan komitmen JETP untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipasi,” ujar Edo melalui keterangan resmi, Rabu (1/11).

Edo mengatakan, dokumen CIPP JETP merupakan living document. Artinya, dokumen ini akan diperbaharui terus setiap tahunnya agar dapat mencerminkan perkembangan ekonomi global dan prioritas pembangunan dalam negeri. 

“Kami mengharapkan keterlibatan publik dalam upaya kami untuk terus menyempurnakan dokumen ini, sehingga dapat mendukung implementasi kemitraan ini dengan baik," ujarnya

Dia mengatakan, masukan publik diharapkan diserahkan sebelum tanggal 14 November. Masukan itu akan diolah Sekretariat JETP untuk menjadi landasan finalisasi dokumen CIPP.

Rencananya, dokumen CIPP yang menjadi basis implementasi kemitraan JETP akan diluncurkan di Indonesia sebelum perhelatan dunia mengenai perubahan iklim Conference of Parties (COP) ke-28 yang akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada 30 November 2023.

Sementara itu, Sekretariat JETP Indonesia dibentuk dan mulai beroperasi pada bulan April 2023. Salah satu tugasnya adalah melakukan koordinasi dalam upaya penyusunan dokumen CIPP secara kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan IPG dengan dukungan kelompok kerja (working groups) yang terdiri atas unsur-unsur lembaga internasional, think tank, program kerjasama bidang energi dan masyarakat madani.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...