Menurut sumber-sumber yang dikutip oleh Bloomberg, para mitra JETP diperkirakan akan bertemu bulan ini atau di bulan Maret untuk membahas dampak dari penarikan diri AS dari kepemimpinan JETP.
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, mengatakan pernyataan bahwa program JETP gagal karena belum ada dana yang dikucurkan merupakan tudingan yang keliru dan tidak berdasarkan data.
PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan saat ini belum ada satu proyek energi baru terbarukan (EBT) pun yang dibangun dari dana Just Energy Transition Partnership (JETP).
Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menilai Just Energy Transition Partnership (JETP) adalah program gagal. Apa alasannya?
Keluarnya Amerika Serikat (AS) dari Perjanjian Iklim Paris atau Paris Agreement dikhawatirkan dapat mempengaruhi pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia.
Kebijakan pensiun dini PLTU di Indonesia berpotensi mengurangi 12,5 ribu kematian dan menghemat USD 8,7 miliar hingga 2040, mendukung ekonomi dan perbaikan kualitas udara.
Berbagai kajian menunjukkan negara berkembang butuh dana triliunan dolar untuk capai target penanggulangan iklim. Situasi ekonomi politik negara maju jadi penghalang tercapainya komitmen dana murah.
Apabila sepuluh PLTU dengan dampak kesehatan tertinggi di Pulau Jawa dapat disasar sebagai kandidat pensiun dini PLTU, maka Indonesia akan terhindar dari dampak di masa depan.
Indonesia harus menjaga keseimbangan antara antara kerja sama internasional dan kepentingan nasional terkait transisi energi, khususnya terkait pendanaan proyek-proyek energi terbarukan.