BMKG: Banjir Rob Berpotensi Melanda Sejumlah Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir pesisir atau rob berpeluang melanda sejumlah daerah hingga awal Desember tahun ini. BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
"Peningkatan tinggi pasang air laut maksimum akibat fenomena perigee yang terjadi saat bulan berada di titik terdekat dengan Bumi, berisiko menimbulkan banjir rob," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, di Jakarta, pada Minggu (26/11). Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga mengantisipasi dampak banjir rob.
Berdasarkan pantauan tinggi level air dan prediksi pasang surut, banjir rob berpeluang terjadi di daerah pesisir Sumatra Utara, seperti Medan Belawan, Medan Marelan, dan Medan Labuhan dari 23 November hingga 1 Desember 2023. Selain itu, banjir rob berpeluang terjadi di pesisir Bandar Lampung dari 27 November hingga 1 Desember 2023. Daerah pesisir barat dan selatan Banten diprediksi akan mengalami banjir rob pada 26-30 November 2023. Sementara itu, banjir rob di pesisir utara Jakarta akan terjadi pada 26 November hingga 2 Desember mendatang.
Daerah pesisir Jawa Tengah, seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang juga berpotensi menghadapi banjir rob pada 1-23 November 2023. Sementara itu, di daerah pesisir Maluku, seperti Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo, dan Kabupaten Seram bagian timur, banjir rob berpotensi terjadi pada 25-30 November 2023.
Guswanto mengatakan banjir rob dapat mengganggu kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan. Usaha tambak garam dan perikanan darat, serta aktivitas sehari-hari masyarakat di pesisir juga bakal terdampak oleh banjir ini.