OIKN Dorong Kolaborasi dengan Swasta Menuju Pembangunan Rendah Karbon

Hari Widowati
5 Desember 2023, 22:16
Ilustrasi OIKN di COP28 Dubai.
Dok. Otoritas IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung pembangunan rendah karbon di Nusantara.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung pembangunan rendah karbon. Dalam waktu dekat, OIKN akan meluncurkan proyek kerja sama dengan swasta, antara lain dalam reforestasi, pengelolaan sampah, dan limbah.

"Saat ini kami tengah bekerja sama dengan beberapa organisasi swasta secara khusus untuk mencapai target reforestasi di Nusantara," kata Myrna Asnawati Safitri, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, dalam diskusi Transforming to Inclusive Green Economy Development Framework Towards Net Zero Emissions di Paviliun Indonesia di COP28, Dubai, Senin (4/12).

Menurut Myrna, dalam beberapa waktu ke depan akan diluncurkan proyek kerja sama antara Nusantara dan sejumlah sektor swasta yang berfokus pada pembangunan hijau. “Kami sangat menyambut partisipasi pihak swasta dalam mengembangkannya bersama kami sehubungan beberapa objektif terkait sektor-sektor yang sudah disebutkan dalam pembangunan rendah karbon," ujarnya.

Beberapa sektor itu termasuk kehutanan dan penggunaan lahan (Forestry and Other Land Use/FOLU), agrikultur, energi, pengelolaan sampah, dan industri. OIKN saat ini tengah melakukan diskusi dengan beberapa investor swasta terkait pengelolaan sampah dan limbah di Nusantara.

Peta Jalan Dekarbonisasi Nusantara

Semua langkah itu dilakukan berdasarkan Nusantara Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC), sebuah dokumen peta jalan yang menjabarkan langkah-langkah Nusantara menjadi kota nol emisi karbon pada 2045.

Dokumen itu telah diluncurkan di sela-sela COP28, pada Minggu (3/12) waktu Dubai. Dengan salah satu isi dari dokumen itu menekankan target pengurangan emisi menjadi -1,1 juta ton karbon dioksida (MtCO2) pada 2045. Target yang lebih ambisius tertuang dalam skenario kedua adalah emisi dapat dikurangi lebih jauh mencapai -1,6 MtCO2.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...