Badan Meteorologi Australia Nyatakan El Nino Telah Berakhir

Rena Laila Wuri
17 April 2024, 15:16
Ilustrasi El Nino
Freepik
Ilustrasi El Nino
Button AI Summarize

Badan Meteorologi Australia menyatakan fenomena iklim yang memicu anomali kenaikan suhu, El Nino telah berakhir. Namun, mereka tidak yakin fenomena La Nina akan terjadi di Australia seperti prediksi peramal cuaca lainnya.

Otoritas cuaca Australia itu menyatakan bahwa siklus di antara El Nino dan La Nina sangat penting bagi petani di seluruh dunia. El Nino umumnya membawa cuaca yang lebih panas dan kering ke Australia timur dan Asia Tenggara, serta kondisi yang lebih basah ke Amerika, sementara La Nina memiliki efek sebaliknya.

"El Nino telah berakhir," kata Badan Meteorologi Australia, dikutip Reuters, Rabu (17/4).

Badan Meteorologi Australia mengatakan, suhu permukaan laut yang lebih hangat di Pasifik tropis tengah dan timur menyebabkan El Nino. Sementara, suhu yang lebih dingin mengarah ke La Nina.

Sebelumnya, badan cuaca pemerintah AS memprediksi terdapat peluang sebesar 60% La Nina akan muncul pada semester kedua 2024. Pasalnya, permukaan laut telah mendingin sejak Desember dan indikator samudera dan atmosfer sekarang menunjukkan Osilasi El Nino–Selatan (ENSO) telah kembali netral.

"Model iklim menunjukkan ENSO kemungkinan akan terus netral sampai setidaknya Juli 2024," kata Badan Meteorologi Australia.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...