Curah Hujan Tinggi, Pakistan Catat Rekor April Terbasah dalam 63 Tahun

Rena Laila Wuri
6 Mei 2024, 17:42
Pusat Cuaca Nasional Pakistan melaporkan negaranya mengalami "April terbasah sejak 1961".
ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj
Pusat Cuaca Nasional Pakistan melaporkan negaranya mengalami "April terbasah sejak 1961".
Button AI Summarize

Pusat Cuaca Nasional Pakistan melaporkan negaranya mengalami "April terbasah sejak 1961". Pakistan menerima curah hujan dua kali lebih banyak dari biasanya pada bulan tersebut.

Negara ini mengalami hari-hari cuaca ekstrem selama bulan lalu. Cuaca ekstrem tersebut menelan banyak korban jiwa, menghancurkan rumah, gedung-gedung, serta lahan pertanian.

“Curah hujan April tercatat pada 59,3 mm lebih tinggi dibandingkan batas atas rata-rata normal 22,5 mm,” kata Departemen Metrologi dalam laporan iklim bulanannya dikutip dari Aljazeera, Senin (6/5).

Curah hujan tertinggi tercatat di provinsi barat daya Balochistan dengan curah hujan 437% lebih banyak dari rata-rata dalam setahun. Setidaknya 144 orang juga tewas dalam badai petir dan rumah yang roboh akibat hujan lebat di April 2024.

Korban tewas terbanyak dilaporkan di barat laut Khyber Pakhtunkhwa, di mana 84 orang meninggal, termasuk 38 anak-anak, dan lebih dari 3.500 rumah rusak.

“Sementara sebagian besar Asia terik karena gelombang panas, suhu bulanan nasional Pakistan untuk bulan April adalah 23,67 derajat Celcius. Suhu ini 0,87 derajat Celcius lebih rendah dari rata-rata 24,54 derajat Celcius,” tulis laporan Departemen Meteorologi Pakistan.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...