BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di 15 Provinsi, Bisa Sebabkan Banjir

Tia Dwitiani Komalasari
28 Mei 2024, 08:15
Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (8/1/2024). Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat peningkatan curah hujan lebat yang berlangsung hi
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (8/1/2024). Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat peningkatan curah hujan lebat yang berlangsung hingga 10 Januari mendatang.
Button AI Summarize

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan mengguyur 15 provinsi di Indonesia pada Selasa (28/5). Hujan lebat tersebut berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan gelombang pasang di beberapa wilayah.

 Sebagaimana dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Selasa (28/5), 15 provinsi yang diprediksi diguyur hujan lebat itu adalah Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan badai atau hujan yang disertai kilat dan petir di beberapa wilayah, yakni Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah. Hujan badai juga diprediksi terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

 BMKG memprediksi sebagian wilayah diguyur hujan yang disertai dampak. Wilayah itu meliputi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Ada pula Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

 Lembaga tersebut juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.

Menurut BMKG, secara umum hujan pada 26–29 Mei 2024 berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan gelombang pasang di beberapa wilayah, antara lain Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Berikutnya adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

 Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menambahkan bahwa potensi hujan dengan intensitas Sedang-Lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 25-31 Mei 2024 dapat terjadi di sebagian Sumatra, sebagian Jawa bagian barat, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.

Oleh karenanya, masyarakat khususnya yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam, bergunung, atau tebing agar tetap waspada serta menghindari atau menjauhi lereng-lereng bukit yang rawan longsor.

"Dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang," jelasnya.

Terakhir, Andri meminta masyarakat untuk mengakses aplikasi InfoBMKG untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dan informasi perubahan cuaca setiap saat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...