Sinar Mas Land Gunakan Aspal Campuran Limbah Plastik di Deltamas

Tia Dwitiani Komalasari
5 Juni 2024, 06:52
Kota Deltamas Gunakan Aspal Campuran Plastik
Sinar Mas Land
Button AI Summarize

Sinar Mas Land bermitra dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) menggunakan aspal campuran limbah plastik di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Aspal campuran limbah plastik tersebut akan digunakan di sepanjang 12,2 kilometer (km) di kawasan Kota Deltamas. Ini setara dengan memanfaatkan 52,4 ton cacahan limbah plastik kresek dan mengurangi emisi karbon sebesar 94,3 ton CO2.

Limbah plastik merupakan salah satu sumber polusi yang cukup besar di Indonesia. Menurut data PBB, volume limbah plastik di Indonesia merupakan terbesar kedua di dunia setelah Cina pada 2023. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023 menunjukkan ada sekitar 12,87 juta ton limbah plastik di Indonesia, dimana 39,4 persen limbah plastik tersebut masih belum terkelola. 

Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk sekaligus CEO Commercial National Sinar Mas Land, Hongky J. Nantung, mengatakan pihaknya menerapkan penggunaan aspal berbahan dasar cacahan limbah plastik High-Density Polyethylene (HDPE) di Kota Deltamas sejak 2023 lalu. Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya nyata menghadapi permasalahan lingkungan.

Dia mengatakan, pemakaian aspal berbahan limbah plastik menjadi solusi konkret mengatasi permasalahan limbah plastik di Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan visi Kota Deltamas untuk menjadi area hunian, komersial dan kawasan industri yang ramah lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.

"Pengerjaan jalan berbahan aspal olahan limbah plastik ini akan berlangsung hingga Juli 2024 dan akan terus berjalan untuk proses pengaspalan kawasan Kota Deltamas di masa depan,” ujarnya.

 Direktur Legal, Hubungan Eksternal, & Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group, Edi Riva'i, menyatakan pihaknya senang dapat kembali berkolaborasi dengan Sinar Mas land dalam mengimplementasikan inovasi aspal plastik sesuai dengan prinsip Ekonomi Sirkular. Ini merupakan upaya untuk mengelola limbah plastik bernilai rendah, seperti kantong kresek, menjadi benda yang bernilai ekonomi dan berdampak bagi lingkungan guna mencapai keberlanjutan.

Sejak 2018, Chandra Asri Group telah menerapkan aspal dengan campuran limbah plastik melalui program 'Aspal Plastik untuk Indonesia Asri' berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Kami berharap apa yang telah Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group lakukan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk proaktif dan ikut serta mengadopsi penggunaan Aspal Plastik,” ujarnya.

 Sebelumnya, Sinar Mas Land dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) sukses merampungkan gelaran jalan aspal sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City. Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau 410,57 ton limbah plastik kresek dari TPA.

Pencapaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group juga turut menjadikan kawasan BSD City sebagai township pertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik.

 Penerapan penggunaan aspal dari bahan limbah plastik di Kota Deltamas sesuai dengan visi Sinar Mas Land untuk mewujudkan kawasan yang ramah lingkungan. Kota Deltamas dibangun dengan standar low pollution industrial karena semua tenant diwajibkan mengontrol polusi udara, suara dan limbah cair.

Kota Deltamas juga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional perusahaan. Upaya ini dilakukan guna mendukung target net zero emission pada 2060 yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Kota Deltamas juga menghemat energi dengan menggunakan lampu LED dan lampu PJU (penerangan jalan umum) hybrid dengan solar panel, bahkan pemenuhan listrik di Marketing Office Kota Deltamas bersumber dari 100% renewable energy.

 Kota Deltamas merupakan proyek joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang dengan luas area ± 3.200 hektare. Township tersebut mengintegrasikan area hunian, komersial dan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center) bertaraf internasional yang dilengkapi dengan pengelolaan air bersih (WTP), pengolahan limbah (WWTP), penggunaan sumber daya listrik green renewable electricity dari PLN, fiber optik dan area hijau.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...