Indonesia Ajak Pemerintah Norwegia Garap Rehabilitasi Mangrove di Pantura

Image title
19 Februari 2025, 16:45
Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala bersama mahasiswa Universitas Teknologi Malaysia menanam bibit mangrove untuk menggantikan bibit lama yang telah mati di perisir pantai Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Rabu (19/2/2025). Penanama
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/Spt.
Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala bersama mahasiswa Universitas Teknologi Malaysia menanam bibit mangrove untuk menggantikan bibit lama yang telah mati di perisir pantai Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Rabu (19/2/2025). Penanaman dan pemulihan tanaman mangrove yang melibatkan puluhan mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia itu sebagai edukasi konservasi ekosistem wilayah pesisir guna keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berdomisili di pinggiran pantai.

Ringkasan

  • Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan retribusi sampah untuk rumah tinggal mulai 1 Januari 2025, dengan batas waktu pembayaran 30 hari setelah penerimaan surat ketetapan.
  • Retribusi sampah dibedakan berdasarkan daya listrik terpasang, mulai dari Rp0 hingga Rp77.000 per unit per bulan.
  • Penerapan retribusi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sampah berdasarkan prinsip "polluter pays principle".
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membuka peluang kerjasama dengan Pemerintah Norwegia untuk mengatasi permasalahan abrasi tahan di sejumlah wilayah pesisir Indonesia dengan melakukan rehabilitasi mangrove.

Wakil Menteri LH, Diaz Hendropriyono, mengatakan Kementerian LH telah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Norwegia untuk mengatasi abrasi tanah dengan melakukan rehabilitasi mangrove.

“Terkait mangrove, salah satu deputi kami menjelaskan sebelumnya untuk membicarakan keberadaan mangrove untuk menghadapi abrasi tanah, terutama di pesisir, di pesisir utara,” ujar Diaz dalam konferensi pers di Kantor Kementerian LH, Jakarta, Rabu (19/2).

Diaz mengatakan saat ini KLH berencana melakukan penanaman mangrove untuk melawan abrasi air laut dan upaya dalam menangani perubahan iklim. Kota Demak di Jawa Tengah ditetapkan sebagai program pembuka atau pilot project pelaksanaan penanaman mangrove di Indonesia oleh KLH.

 “Pilot project itu di Demak ya, di salah satu desa di sana, dan kalau itu berhasil nanti pilot project itu akan kita lanjutkan ke 33 provinsi,"  ujarnya.

 Selain rehabilitasi mangrove, KLH juga membuka peluang untuk bekerjasama dengan Pemerintah Norwegia dalam hal penanganan sampah di Indonesia.

 “Ada juga pengelolaan sampah. Kami menawarkan. Skema untuk pengelolaan sampah. Jadi, kami juga sepakat untuk terus memperkuat hubungan kami,” ucapnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...