Kontroversi Pembangunan Jalan di Hutan Lindung Amazon untuk Persiapan COP30
Membuat ringkasan dengan AI Negara bagian Brasil yang menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini, membantah mereka menebang hutan hujan Amazon, Brasil, untuk membangun jalan raya yang akan digunakan pada KTT COP30.
Pekerjaan untuk membangun jalan raya empat lajur yang disebut Avenida Liberdade, dimulai pada 2020. Pemerintah negara bagian Para mengatakan pembangunan jalan raya itu sudah berjalan sebelum Belem, ibu kota negara bagian Para, dipilih sebagai tuan rumah COP30.
Proyek yang mengikuti jalur kabel listrik yang melalui area konservasi di selatan kota ini belum menerima dana federal dari upaya Brasil mempersiapkan kota ini untuk COP30.
Namun, beberapa penduduk setempat mengaitkan kemajuan terbaru pada jalan raya tersebut dengan penyelenggaraan COP30 pada November mendatang. Puluhan ribu delegasi diperkirakan akan memadati kota Amazon yang berpenduduk 1,3 juta jiwa ini.
“Sudah ada pembicaraan mengenai proyek tersebut selama lebih dari 20 tahun, namun ada banyak penolakan. Kebutuhan untuk mempersiapkan kota ini untuk sebuah acara besar akhirnya memberikan pembenaran yang diperlukan,” kata Ana Claudia Cardoso, seorang profesor studi perkotaan di Universitas Federal Para, seperti dikutip Reuters, pada Rabu (19/3).
BBC melaporkan bahwa sekretaris infrastruktur negara bagian telah mendaftarkan jalan baru tersebut di antara 30 proyek yang sedang dipersiapkan untuk COP30. Namun, pemerintah negara bagian mengatakan laporan tersebut tidak mencerminkan fakta. Reuters tidak dapat menghubungi pejabat yang dikutip dalam laporan tersebut.
Seorang juru bicara BBC mengatakan, laporan tersebut didasarkan pada dokumen-dokumen pemerintah negara bagian dan sebuah wawancara dengan seorang pejabat pemerintah negara bagian yang secara langsung mengaitkan proyek tersebut dengan COP30.
“Dokumentasi lebih lanjut menunjukkan proyek Avenida Liberdade baru disetujui pada tahun 2024, meskipun ide tersebut telah dibahas sejak tahun 2012,” kata juru bicara tersebut.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
