Kebakaran Menghanguskan 30 Hektare Lahan Mineral di Sumbar

Hari Widowati
28 Mei 2025, 10:21
kebakaran, kebakaran hutan dan lahan, karhutla
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sekitar 30 hektare lahan mineral terbakar di Desa Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sekitar 30 hektare lahan mineral terbakar di Desa Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kebakaran terdeteksi mulai terjadi pada Senin (26/5) siang. Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh cuaca panas ekstrem akibat musim kemarau yang sedang berlangsung di daerah setempat.

“Medan yang sulit dijangkau dan keterbatasan pasokan air menjadi tantangan besar dalam upaya pemadaman,” ujar Abdul dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Selasa (27/5) malam.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena upaya penanggulangan dilakukan secara cepat untuk mencegah meluasnya titik api.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota bersama Dinas Pemadam Kebakaran, TNI, dan unsur lainnya segera dikerahkan ke lokasi beberapa saat setelah menerima laporan warga. Mereka bergotong-royong memadamkan api dan melakukan kaji cepat terhadap dampak yang ditimbulkan.

Menurut Abdul, bantuan logistik berupa air juga telah disalurkan pemerintah daerah ke lokasi kebakaran guna mendukung operasi pemadaman di lapangan.

Berdasarkan laporan dari tim petugas gabungan, api kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Saat ini tim gabungan melakukan proses pendinginan guna mencegah api kembali menyala dan menjalar.

BNPB mengingatkan masyarakat di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menyulut kebakaran. Misalnya, membuka lahan dengan cara dibakar ataupun menyalakan api ketika berada di lahan mineral yang kering.

"BNPB juga mengimbau pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat edukasi dan mitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan," kata dia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...