Rainforest Alliance Luncurkan Sertifikasi Pertanian Regeneratif untuk Kopi
Rainforest Alliance meluncurkan Standar Pertanian Regeneratif barunya, sebuah solusi sertifikasi khusus untuk membantu petani kopi dan perusahaan mewujudkan pemulihan ekosistem alam.
Pertanian regeneratif merupakan pendekatan pertanian yang tanggap iklim, muncul sebagai solusi menjanjikan untuk membantu memulihkan fungsi penting alam sambil meningkatkan penghidupan masyarakat.
Mulai awal 2026, berbagai produk regeneratif yang bersertifikasi akan dilengkapi dengan label khusus, yang menunjukkan kepada konsumen bahwa produk tersebut berasal dari kebun dan perusahaan yang berkomitmen untuk memperkaya tanah dan meningkatkan kualitas hidup pekerja yang bergantung padanya.
Senior Director, Programs, Asia Pacific, Rainforest Alliance, Chandra Panjiwibowo, mengungkapkan peluncuran Standar Regeneratif ini untuk menjawab situasi kritis bagi pertanian global, karena cuaca ekstrem dan degradasi lingkungan yang terus berlanjut dan mengganggu hasil panen, keandalan pasokan, serta pasar komoditas.
"Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan bekerja sama dengan petani dan perusahaan, kami dengan bangga memperkenalkan Sertifikasi Pertanian Regeneratif untuk membantu mendorong perubahan ini,” ujar Chandra dalam pernyataan resmi, Selasa (9/9).
Chandra mengatakan, pihaknya melihat sejumlah tantangan, seperti terdapat peningkatan tekanan ekonomi dan sosial yang mengancam penghidupan jutaan petani kopi, terutama petani kecil yang memproduksi lebih dari 70% kopi dunia.
Model Pertanian Baru
“Pasar perlu membangun pola pikir ‘tidak merugikan’ dan beralih ke pola pikir yang memperbaiki dan memulihkan. Sekarang saatnya beralih ke model pertanian baru, sebuah model di mana setiap cangkir kopi memberi kembali lebih banyak daripada yang diambilnya dari tanah dan orang-orang yang merawatnya," kata Chandra.
Dalam praktik budi daya pertanian regeneratif, Rainforest Alliance telah memberikan petani jalur sertifikasi yang jelas dan berbasis ilmu pengetahuan untuk mengukur kemajuan dan hasil di lima bidang dampak, yaitu kesehatan dan kesuburan tanah, ketahanan terhadap perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pengelolaan air, dan penghidupan.
Dengan menerapkan praktik ini secara efektif, produsen kopi dapat membangun kebun yang lebih produktif dan tangguh sambil membuka peluang pasar baru melalui sertifikasi.
Auditor independen secara berkala mengunjungi kebun dan perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan standar. Jika memenuhi persyaratan, kebun dan perusahaan akan mendapatkan sertifikasi dan hanya setelah itu mereka diperbolehkan memasang segel regeneratif Rainforest Alliance pada produk mereka.
Chandra menilai, bagi perusahaan, pengadaan kopi Regeneratif Bersertifikasi Rainforest Alliance merupakan investasi strategis dalam mendukung produsen yang lebih siap menghadapi guncangan iklim dan berkontribusi pada rantai pasok yang lebih tangguh dan berkinerja tinggi.
"Dengan demikian, para penikmat kopi dapat membuat keputusan pembelian yang lebih terinformasi dan merasa yakin bahwa pilihan mereka akan mendukung baik petani maupun planet ini," imbuhnya.
