Inggris Harus Bersiap Hadapi Suhu yang Lebih Panas
Inggris harus segera bersiap menghadapi pemanasan global setidaknya 2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri pada tahun 2050. Peringatan ini disampaikan para penasihat iklim, pada Rabu (15/10).
Para penasihat iklim memperingatkan Inggris tidak siap menghadapi cuaca ekstrem yang sudah terjadi. Tahun ini, Inggris mengalami musim panas terpanas sejak pencatatan dimulai, yang berdampak pada kesehatan, pertanian, dan infrastruktur dengan kekeringan yang diumumkan di beberapa wilayah.
"Jelas bahwa kita belum beradaptasi dengan perubahan cuaca dan iklim yang kita alami saat ini, apalagi dengan perubahan yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa dekade mendatang," tulis Komite Perubahan Iklim (CCC), dalam surat kepada pemerintah sebagai tanggapan atas permintaan saran dari seorang menteri lingkungan hidup, seperti dikutip Reuters.
CCC menguraikan enam bidang kritis: kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, ketahanan infrastruktur, perlindungan kota dan desa dari gangguan cuaca ekstrem, pemeliharaan pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi yang tahan terhadap iklim.
Sebagian besar pemerintah berjanji di bawah Perjanjian Paris 2015 untuk berusaha mencegah kenaikan suhu rata-rata global melebihi 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.
Namun, para ilmuwan terkejut dengan seberapa cepat perubahan itu terjadi. Menurut data dari badan-badan ilmu pengetahuan PBB dan Uni Eropa, suhu global rata-rata telah menghangat sebesar 1,3-1,4 derajat Celsius di atas rata-rata pra-industri.
"Kami terus percaya bahwa (membatasi kenaikan hingga) 1,5 derajat masih dapat dicapai sebagai tujuan jangka panjang, tetapi jelas risiko itu tidak akan tercapai semakin tinggi," kata Julia King, ketua Komite Adaptasi CCC pada sebuah konferensi pers.
Kelompok itu memperingatkan bahwa pemanasan global sebesar 4 derajat Celsius pada akhir abad ini tidak dapat dikesampingkan dan mengatakan ini harus diperhitungkan dalam rencana pembangunan rumah dan infrastruktur agar tahan terhadap 75 hingga 100 tahun mendatang.
