Tangsel hingga Jakarta Masuk Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik Pagi Ini
Tangerang Selatan (Tangsel), Bekasi, dan Jakarta masuk daftar wilayah dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pagi ini, Kamis (20/11). Sebelumnya, wilayah-wilayah ini sering menjadi langganan polusi dan memiliki kualitas udara terburuk.
Di posisi pertama daftar tersebut adalah Palangkaraya, yang cukup sering menjadi wilayah dengan kualitas udara paling sehat. Dari pantauan situs IQAir pukul 07.13 WIB, berikut daftar singkatnya:
- Palangkaraya, dengan poin AQI 13 atau dalam kategori baik
- Medan, dengan poin AQI 28 atau dalam kategori baik
- Tangerang Selatan, dengan poin AQI 36 atau dalam kategori baik
- Bekasi, dengan poin AQI 53 atau dalam kategori sedang
- Jakarta, dengan poin AQI 58 atau dalam kategori sedang
Wilayah dengan tingkat polusi udara terburuk di Indonesia pagi ini adalah Bandung, dengan poin AQI 96. Depok dan Pontianak menyusul dengan poin AQI masing-masing 94 dan 75. Kualitas udara ketiganya tergolong sedang.
Di lingkup global, Delhi, India menjadi kota besar dengan kualitas udara paling buruk mencapai poin AQI 451 atau dalam status berbahaya. Berikut ini daftar kota dunia dengan kondisi udara sangat tidak sehat:
- Delhi, India, dengan poin AQI 451 atau dalam kategori berbahaya
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 288 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Tashkent, Uzbekistan, dengan poin AQI 257 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Kolkata, India, dengan poin AQI 220 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Dhaka, Bangladesh, dengan poin AQI 211 atau dalam kategori sangat tidak sehat
Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, sejumlah wilayah di belahan dunia lainnya justru memiliki udara yang sangat sehat. Di antaranya ada Chiang Mai (Thailand) dengan poin AQI 11, Melbourne (Australia) dengan poin AQI 14, dan Vancouver (Kanada) dengan poin AQI 16.
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Sedangkan kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat 200-299. Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500 . Kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
