PLN Pasok Energi Hijau untuk 68 Pabrik Sawit PTPN III

Tia Dwitiani Komalasari
10 November 2023, 08:44
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (kanan) dan Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III Mahmudi (kiri) di Jakarta pada Rabu (8/11). 
PLN
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (kanan) dan Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III Mahmudi (kiri) di Jakarta pada Rabu (8/11). 

PT PLN (Persero) bakal memasok listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) bagi PT Perkebunan Nusantara III (Persero). 

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengatakan kerja sama PLN dengan PTPN III meliputi penyediaan tenaga listrik untuk pabrik kelapa sawit, penyediaan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG) PTPN III, dan pelaksanaan knowledge sharing serta capacity building dalam penggunaan energi baru terbarukan.

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan PTPN III di Jakarta pada Rabu (8/11). 

Dia mengatakan kolaborasi penyediaan listrik bersih untuk PTPN III merupakan salah satu upaya PLN untuk mengakselerasi transisi energi. Hal ini sekaligus mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060.

"Sekarang energi hijau sudah merupakan kebutuhan atau kewajiban kita semua yang harus kita mulai dari sekarang. Tentunya ini bukan karena tuntutan dari stakeholder kita, tapi lebih kepada bagaimana kita menyiapkan generasi yang akan datang masih bisa menikmati udara yang bersih dan hijau," ujar Edi melalui keterangan tertulis, Jumat (10/11). 

Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III, Mahmudi, menjelaskan kolaborasi ini adalah upaya bersama untuk semakin meningkatkan pemanfaatan energi hijau. Suplai listrik hijau PLN akan sangat mendukung operasional PTPN III yang mengelola lahan perkebunan seluas 1,2 juta hektare dan menjadi tulang punggung kelapa sawit nasional. 

"Bagaimana kemudian kami terus menjaga prinsip ESG dalam produksi sawit. Hal ini juga merupakan program utama kami. Tentunya banyak hal juga yang nantinya akan coba kita kolaborasikan," ujar Mahmudi.

Dirinya optimistis suplai listrik hijau PLN akan mampu membantu produksi sekitar 68 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas kurang lebih 2.960 ton per jam. Dengan begitu, kapasitas produksi yang saat ini mencapai 2,8 juta ton per tahun bisa meningkat dengan biaya yang lebih efisien.

Proyek Infrastruktur Energi Hijau

Climate Bonds Iniative (CBI) meluncurkan laporan peluang investasi infrastruktur hijau di Indonesia untuk 2022. Dalam laporan tersebut, CBI mengungkapkan ada delapan proyek infrastruktur energi hijau di Indonesia yang didanai lewat surat utang hijau (green bonds).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...