Bos Astra Buka-bukaan Soal Progres Rambah Bisnis Geothermal

Tia Dwitiani Komalasari
23 November 2023, 14:10
Area panas bumi Lahendong Pertamina Geothermal Energy.
Pertamina Geothermal Energy
Ilustrasi Geothermal

PT Astra International fokus menjajaki bisnis energi baru terbarukan (EBT). Salah satu yang menjadi fokus perusahaan dengan kode emiten ASII itu adalah pembangkit listrik panas bumi atau geothermal.

Direktur Astra International, FXL Kesuma, mengatakan bisnis energi terbarukan merupakan kombinasi dari faktor resiko dan return. Terlebih lagi bisnis Geothermal memiliki risiko yang tinggi dan tidak mudah untuk didapatkan.

Namun, Astra tetap fokus memasuki sektor energi terbarukan dan tengah mempersiapkan diri merambah ke bisnis tersebut.  Dia mengatakan, energi terbarukan yang sedang dieksplorasi oleh Astra kemungkinan terletak di lokasi dengan risiko tinggi, namun sudah terbukti memiliki potensi. Dia mengakui membutuhkan waktu untuk mengembangkannya.

"Misalnya, kami akan fokus pada geothermal pada tahapan selesai eksplorasi dengan kapasitas yang sudah diketahui. Renewable energy ini yang masih pada tahap greenfield belum menjadi pertimbangan kami," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (23/11).

Kesuma mengatakan, terdapat hambatan dari pengembangan bisnis geothermal yaitu masalah infrastruktur. Pasalnya lokasi geothermal biasanya terdapat di daerah yang jauh dari pusat permintaan listrik.

"Walaupun infrastrukturnya mahal, tetapi terdapat prospek yang baik ke depannya," ujarnya.

Menurut Kesuma, salah satu bisnis geothermal yang menguntungkan berada di Jepang. Di negara tersebut, bisnis geothermal dikombinasikan dengan pariwisata sehingga infrastrukturnya bisa dinikmati oleh dua sektor bisnis sekaligus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...