Pensiun Dini PLTU Cirebon-1 Bakal 7 Tahun Lebih Cepat

Image title
3 Desember 2023, 22:26
pensiun dini PLTU
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi, PLTU.

Pensiun dini PLTU Cirebon-1 kemungkinan akan dilakukan tujuh tahun lebih awal dari yang dijadwalkan. Ini dimungkinkan untuk dilakukan melalui program mekanisme transisi energi atau energy transition mechanism (ETM) dari Asia Development Bank (ADB)

Pada Minggu (3/12), PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, bersama dengan PT Cirebon Electric Power (CEP), dan Otoritas Investasi Indonesia (Indonesia Investment Authority/INA) menandatangani perjanjian kerangka kerja tidak mengikat.

Perjanjian yang ditandatangani saat berlangsungnya COP28 tersebut, memungkinkan pensiun dini PLTU berkapasitas 660 megawatt (MW) ini. Sebab, isinya menyetujui syarat untuk mempersingkat pasokan listrik perjanjian pembelian PLTU Cirebon-1. Perjanjian ini juga berisi kesepakatan mengakhiri kewajiban pembangkit listrik menyediakan listrik pada Desember 2035, bukan Juli 2042. Transaksi ini akan diselesaikan pada paruh pertama 2024.

PLTU biasanya beroperasi selama 40 tahun atau lebih. Sejak Cirebon-1 dioperasikan pada tahun 2012, pensiun dini PLTU ini pada 2035 akan menghindari emisi gas rumah kaca selama lebih dari 15 tahun. Ini akan menghasilkan pengurangan emisi karbon dioksida yang signifikan.

"Perjanjian kerangka kerja ini merupakan perkembangan penting dalam transisi energi Indonesia, yang akan menghasilkan penurunan emisi rumah kaca secara signifikan," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa, dikutip dari keterangan resmi.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra kami di Indonesia dan kawasan, untuk menunjukkan bahwa pensiun dini PLTU dapat dilakukan dengan cara yang adil dan terjangkau.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...