Pertamina NRE Gandeng Huawei Kembangkan EBT dan Smart Grid
Head of Departement of Digital Power Business Huawei Tech Invesment, Jing Song, mengatakan kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Ketahanan energi nasional lewat energi bersih akan meningkat melalui pengembangan energi terbarukan dan smart grid.
”Kami sangat antusias dengan kerja sama ini, kami percaya Pertamina adalah Perusahaan yang serius dengan pengembangan energi hijau,” jelas Jing Song.
Disisi lain, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan saat ini Pertamina telah mengembangkan energi baru terbarukan untuk mendukung target Net Zero Emission 2060.
"Kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, karena pengembangan EBT membutuhkan kolaborasi dan teknologi tinggi," ujar Fadjar.
Menurut data Kementerian ESDM, pada 2023 bauran EBT dalam energi primer Indonesia mencapai 13,09%. Bauran EBT sebenarnya ditargetkan naik menjadi 17,9% pada 2023. Namun, target ini tidak tercapai.