Penelitian ICCT: Kendaraan Listrik Bisa Mereduksi Emisi hingga 85%

Rena Laila Wuri
29 Februari 2024, 11:18
Workshop “Course to Zero (Emissions)”
Katadata
Button AI Summarize

Hasil studi International Council on Clean Transportation (ICCT) menyatakan kendaraan listrik bisa mereduksi emisi hingga 85%. Reduksi emisi tersebut bisa dioptimalkan jika  pengisian daya kendaraan listrik baterai menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan.

Hal ini tertuang dalam kajian bertajuk “Perbandingan Daur Hidup Emisi Gas Rumah Kaca dari Kendaraan Bermotor Mesin Bakar dengan Kendaraan Listrik pada Mobil Penumpang dan Sepeda Motor di Indonesia”.

ICCT memprediksi emisi dari sektor transportasi akan meningkat dua kali lipat pada 2050 dari sekarang.  Kendraan listrik dapat membantu untuk menekan emisi tersebut..

Peneliti senior ICCT, Aditya Mahalana, mengatakan kendaraan listrik baterai  juga dapat mengoptimalkan pencapaian target pengurangan GRK bila disandingkan dengan peningkatan bauran listrik dari energi terbarukan (EBT).

“Kami mengkaji daur hidup emisi pada kendaraan roda empat dan dua dengan membandingkan berbagai sumber rangkaian tenaganya (powertrain),” kata Adit saat Workshop “Course to Zero (Emissions)” yang digelar Katadata.co.id dan International Council on Clean Transportation (ICCT) , di Jakarta, Rabu (28/2).

Adit mengatakan, daur hidup emisi merujuk pada emisi kendaraan mulai dari proses manufaktur, bahan bakar, proses penambangan, pengilangan dan pembangkitan listrik, sampai dengan akhir hidup kendaraan tersebut dengan masa pakai umumnya 18–20 tahun.

ICCT menggunakan asumsi penggunaan kendaraan serta sumber energi 2023. Kajian ini juga melakukan proyeksi untuk 2030 berdasarkan rencana pemerintah dalam mencapai target emisi nol bersih (NZE) pada 2060, terutama penambahan bauran sumber energi terbarukan. 

Perbandingan emisi kendaraan BBM, hydbrid, dan berbasis baterai

Lembaga tersebut membandingkan antara kendaraan bahan bakar fosil (BBM), kendaraan listrik hibrida konvensional (HEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV), dan kendaraan listrik baterai (BEV). 

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...