Rilis Aturan Baru, ESDM Genjot Pemasangan PLTS Atap hingga 1,5 GW

Rena Laila Wuri
5 Maret 2024, 12:14
PLTS atap buatan startup Xurya
Xurya
PLTS atap buatan startup Xurya
Button AI Summarize

Pemerintah menargetkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap mencapai 1,5 Gigawatt setelah mengeluarkan aturan baru, yaitu Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024. 

Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Jisman P Hutajulu, mengatakan Permen ini mengatur instalasi PLTS Atap untuk PLN dan wilayah usaha non-PLN. Diperkirakan program PLTS Atap bisa mendorong produksi modul surya dalam negeri

Ia mengatakan, program tersebut memiliki target 1 GW PLTS Atap yang terhubung jaringan PLN dan 0,5 GW dari non PLN setiap tahun. Asumsinya kapasitas 1 modul surya 450 Wp, diperlukan produksi 3,3 juta panel surya. 

“Hal ini akan mendorong tumbuhnya industri modul surya di Indonesia,” ucapnya dalam Sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS Atap yang Terhubung dengan Jaringan Pemegang IUPTLU, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut Jisman, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri PLTS Atap. Pasalnya, Indonesia memiliki bahan baku sand silika di sisi hulu yang bisa yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung industri solar cell.

Dengan demikian, kata Jisman, program PLTS Atap diharapkan dapat mendukung rencana pembangunan industri hulu solar cell yang direncanakan di Jawa Tengah, Pulau Batam, dan Pulau Rempang.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...