Kalah dari Vietnam, RI Tertinggal dari Tren Transisi Energi Dunia

Rena Laila Wuri
8 Mei 2024, 15:07
Pembangkit tenaga angin
YOUTUBE
Button AI Summarize

Laporan “Global Electricity Review 2024” yang dirilis oleh lembaga think thank, Ember, mengungkapkan bahwa listrk dari sumber daya hijau pertama kalinya telah melampaui 30 persen konsumsi dunia pada 2023. Namun, transisi energi Indonesia relatif tertinggal dari global.

Berdasarkan laporan yang sama, listrik energi terbarukan di dunia telah meningkat dari 19% pada 2000 menjadi lebih dari 30% pada 2023. Kondisi ini didorong oleh peningkatan penggunaan tenaga surya dan angin dari 0,2% pada 2000 menjadi 13,4% pada 2023.

Peningkatan energi terbarukan tersebut menyebabkan intensitas emisi CO2 dari pembangkit listrik global mencapai rekor terendah pada 2023, yaitu 12% lebih rendah dari puncak intensitas CO2 global pada 2007.

 “Masa depan berbasis energi terbarukan kini mulai menjadi kenyataan. Khususnya tenaga surya  yang tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Aditya Lolla, Direktur Program Asia EMBER, dikutip Rabu (8/5).

Indonesia Masih Tertinggal

Meski demikian, Indonesia belum mengalami pertumbuhan serupa. Pembangkit listrik tenaga surya dan angin di Indonesia hanya mencapai 0,2% pada 2022. Padahal, negara ASEAN seperti Vietnam telah mencapai 13% listrik dari tenaga surya dan angin pada 2023.

“Seiring dengan dunia yang berlomba-lomba mengadopsi energi terbarukan, Indonesia tidak boleh ketinggalan dibandingkan Vietnam dan India. Perusahaan dan investor semakin menuntut ketersediaan energi bersih untuk investasi mereka,” kata Putra Adhiguna, Managing Director Energy Shift Institute.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi pemasok utama pertumbuhan listrik di seluruh dunia, yang menghasilkan tambahan dua kali lebih banyak dibandingkan batu bara pada 2023. Tenaga surya mempertahankan status sebagai sumber listrik dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama 19 tahun berturut-turut, melampaui tenaga angin, dan menjadikannya sumber listrik baru terbesar selama dua tahun berturut-turut.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...