PLN Akan Tambah 100 SPKLU di Jakarta Tahun Ini
Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menambah 100 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jakarta pada 2024. Sebanyak 100 unit SPKLU yang akan dibangun tersebut menyasar titik-titik keramaian masyarakat dan sesuai kapasitas daya SPKLU.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan lokasi SPKLU yang akan dibangun berada di tempat keramaian. Pelayanan SPKLU tersebut rencananya akan beroperasi 24 jam.
"Misalnya di mal, itu salah satu target kami. Di apartemen dan di tempat-tempat publik, tempat-tempat publik yang memang berkumpul masyarakat di situ. Misalnya parkir, tempat umum, tempat wisata," kata Lasiran dalam peresmian SPKLU di KLHK, Jakarta pada Minggu (9/6).
Lasiran mengatakan, pembangunan SPKLU ditujukan untuk mengalihkan penggunaan BBM ke penggunaan daya listrik. Pembangunan SPKLU juga bertujuan mendukung penghematan energi dan pengurangan emisi.
Dia mengatakan, penggunaan kendaraan listrik bisa menghemat energi 70 persen dan menurunkan emisi 50 persen.
"Sama-sama jarak 10 kilometer, pemakaiannya kira-kira 1 liter BBM, kalau mobil listrik 1,2 kilowatt hour (kWh) penghematannya itu sekitar 70 persen dan penurunan emisinya 50 persen," kata Lasiran.
Ada 1.380 SPKLU di Indonesia
Data PT PLN (Persero) menunjukkan, terdapat 1.380 unit SPKLU yang dibangun di 956 lokasi Indonesia pada April 2024.
“Kami akan terus segera menambah jumlah SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (30/5).
Kemudian Pulau Sumatera memiliki 165 SPKLU, Bali-Nusa 116 SPKLU, Sulawesi 64 SPKLU, dan Kalimantan 54 SPKLU.
Sementara, Maluku dan Papua jadi wilayah dengan jumlah SPKLU paling sedikit, masing-masing hanya memiliki 8 unit dan 7 unit.