Pemerintah Akan Kembangkan Platform Pendanaan Transisi Energi

Image title
21 Agustus 2024, 17:09
Transisi Energi
Freepik
Transisi Energi
Button AI Summarize

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan  pemerintah akan mengembangkan platform keuangan kolaboratif untuk dapat mencapai kenaikan iklim dengan laju pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi terjaga.

Platform tersebut bertujuan untuk memobilisasi modal domestik serta menarik investasi internasional dalam rangka meningkatkan capaian transisi energi di Indonesia.

"Menciptakan instrumen keuangan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan kawasan kita," ujar Airlangga dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) 2nd Ministerial Meeting, Rabu (21/8).

Airlangga mengatakan, inisiatif lainya adalah mendorong adanya kerjasama untuk menetapkan mekanisme berbasis pasar yang efektif seperti penetapan harga karbon. Selain itu, pemerintah juga menciptakan sistem perdagangan emisi yang dapat mempercepat transisi ke ekonomi rendah karbon dan menjaga daya saing.

"Dengan memfokuskan pada area ini, Indonesia dapat menciptakan ekosistem keuangan yang sejalan dengan tujuan iklim kita dan membuka investasi besar untuk masa depan yang berkelanjutan," ujarnya.

Airlangga mengatakan, pemerintah Indonesia juga mendorong tiga inisiatif guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Usulan pertama adalah mengembangan sistem energi bersih yang terintegrasi dari satu pulau ke pulau lainya. Indonesia akan meningkatkan konektifitas jaringan listrik secara regional untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan energi.

"Secara bersamaan, kami akan berinvestasi dalam teknologi baru seperti hidrogen dan amonia, memanfaatkan sumber daya terbarukan yang melimpah di Indonesia," ujar Airlangga.

Menurutnya, pendekatan ini akan memaksimalkan potensi sumber energi terbarukan yang bersifat intermiten agar mampu menyediakan listrik bersih yang stabil di seluruh wilayah indonesia. Kemudian, usulan lainya adalah dengan mengubah sektor transportasi yang bertujuan untuk merevolusi mobilitas melalui penggunaan kendaraan dan bahan bakar yang berkelanjutan.

Airlangga juga mengatakan komitmen dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi sektor transportasi, baik di kawasan pedesaan hingga perkotaan. Usulan ketiga adalah dengan mempromosikan efisiensi energi di semua sektor.

"Kami akan mendorong pengurangan signifikan dalam konsumsi energi dengan fokus pada proses industri, sistem bangunan, dan produk konsumen. Inisiatif ini akan melibatkan penetapan standar ambisius, memberikan insentif untuk pembaruan, dan mendorong inovasi dalam teknologi hemat energi," ujarnya.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...