Rencana Ekspansi Hijau Chandra Asri: Akuisisi PLTMH hingga Pengembangan Hidrogen

Kamila Meilina
19 November 2024, 20:06
chandra asri, pltmh, energi terbarukan
Dok. Chandra Asri
Chandra Asri Group bermitra dengan unit pengumpulan minyak jelantah milik Biofront di Indonesia, TUKR. Investasi ini sangat penting bagi Chandra Asri untuk mengembangkan portofolio bisnis ramah lingkungan dalam produksi bahan bakar nabati dan bio-nafta.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Chandra Asri Pasific (TPIA) Tbk melalui anak usahanya Krakatau Chandra Energy (KCE) berekspansi di sejumlah proyek energi terbarukan. Salah satu ekspansi yang akan dilakukan perseroan adalah mengakuisisi pembangkit listrik tenaga hidro (PLTMH) di kawasan Pulau Jawa. 

OEM & Services Department Head PT Krakatau Chandra Energi, Ermawanto menyatakan, kajian kelayakan terkait rencana akuisisi tersebut tengah berlangsung. Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bauran energi hijau dalam mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.  

 “Kami belum bisa menjelaskan lokasi persisnya karena ini masih dalam tahap studi,” kata Ermawanto di kawasan Krakatau Chandra Energy, Selasa (19/11). 

Selain PLTMH, KCE juga tengah mempersiapkan sejumlah proyek lain dalam energi terbarukan. Beberapa di antaranya yakni Floating Solar PV dengan kapasitas 9,6 MWp, yang memanfaatkan lahan perairan untuk pembangkit listrik tenaga surya dan  pengembangan Rooftop Solar PV berkapasitas 7,5 MWp untuk memanfaatkan area atap fasilitasnya.

Proyek lain yang juga akan digarap perusahaan adalah Ground Mounted Solar PVberkapasitas 1,1 MWp, Biomass & RDF Power Plant, serta Off Gas Power Plant yang dirancang untuk memanfaatkan limbah gas sebagai sumber energi. 

KCE juga tengah mempersiapkan pengembangan teknologi hidrogen biru dan hijau sebagai upaya diversifikasi energi masa depan. 

Erwanto menjelaskan,  semua proyek tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung target bauran energi terbarukan di Indonesia sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon secara berkelanjutan.

Akuisisi Krakatau Chandra Energy (KCE) oleh Chandra Asri Group pada 2023 merupakan komitmen perusahaan mendukung perluasan bisnis di sektor energi terbarukan (renewable energy). 

Adapun target perusahaan ialah pada penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), yang sejalan dengan target Nationally Determined Contribution (NDC) dan visi Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR).   

“Kami optimistis dengan kontribusi ini, baik untuk menambah kapasitas energi hijau di Indonesia maupun memenuhi target energi terbarukan pemerintah sebesar 23% pada tahun 2025,” tambah Ermawanto

Reporter: Kamila Meilina
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...