Pemerintah Revisi Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Turun Jadi 20% pada 2025

Image title
19 Februari 2025, 15:53
Petugas memeriksa panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (26/8/2024). Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa kuota PLTS atap untuk tahun ini hampir h
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Petugas memeriksa panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (26/8/2024). Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa kuota PLTS atap untuk tahun ini hampir habis, dari kuota total 901 MW hanya tersisa sekitar 60-90 MW.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah merevisi target bauran energi baru terbarukan menjadi sebesar 20% pada 2025. Target tersebut turun dari sebelumnya mencapai yang mencapai 23% pada 2025.

Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi,  mengatakan pada pembahasan Kebijakan Energi Nasional (KEN), target bauran energi Indonesia sebesar 23% diprediksi baru bisa tercapai pada 2030. Bauran energi tersebut akan mencapai 46% pada 2045.

Pada 2025, Eniya mengatakan, EBT diprediksi bertambah 1,2 gigawatt (GW). Dengan demikian, kapasitas terpasang EBT mencapai 16 GW. 

 “Kita akan berusaha untuk paling tidak mencapai target sesuai dengan KEN 20%,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dikutip dari Youtube Komisi XII DPR, Rabu (19/2).

Sementara bauran EBT 2024 telah mencapai 14,68% dengan kapasitas terpasang 14,83 GW. Tambahan kapasitas terpasang tersebut terdiri dari pembangkit listrik tenaga air, pembangkit tenaga mikrohidro dan minihidro, pembangkit listrik tenaga surya, dan pembangkit listrik tenaga bayu.

 Eniya melanjutkan, pemerintah akan memaksimalkan seluruh potensi pembangkit EBT di Indonesia guna mencapai target net zero emission (NZE) yang ditargetkan pada 2060.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...