TBS Energi (TOBA) Tuntaskan Divestasi PLTU Minahasa, Akuisisi Pengelola Limbah

Tia Dwitiani Komalasari
19 Maret 2025, 11:02
PT TBS Energi Utama Tbk melakukan divestasi dua PLTU sebagai bagian dari komitmen netralitas karbon pada 2030, menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 1,3 juta ton CO2 per tahun.
Katadata
PT TBS Energi Utama Tbk melakukan divestasi dua PLTU sebagai bagian dari komitmen netralitas karbon pada 2030, menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 1,3 juta ton CO2 per tahun.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

 PT TBS Energi Utama Tbk menyelesaikan divestasi seluruh kepemilikannya di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.

Selain itu, perusahaan dengan kode emiten TOBA itu juga merampungkan proses akuisisi Sembcorp Environment Pte Ltd (SembEnviro), perusahaan Singapura yang bergerak di bidang pengelolaan limbah dan solusi lingkungan.

"Aksi korporasi ini mencerminkan komitmen nyata TBS dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan," ujar Presiden Direktur TBS Dicky Yordan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Melalui divestasi MCL, TBS berhasil mengurangi eksposur terhadap aset energi berbasis fosil secara signifikan, sekaligus mempercepat upaya dekarbonisasi perusahaan menuju netralitas karbon.

Langkah strategis ini diperkirakan akan memangkas lebih dari 750 ribu ton karbon dioksida ekuivalen (CO₂ equivalent) per tahun, setara dengan lebih dari 45% total emisi karbon TBS di tahun 2024.

Di sisi lain, akuisisi SembEnviro memperkuat posisi TBS dalam bisnis ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah di Asia Tenggara, melengkapi akuisisi sebelumnya di Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. (AMES) di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia pada tahun 2023.

"Kami percaya bahwa masa depan bisnis TBS harus berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kedua aksi korporasi penting yang dirampungkan baru-baru ini semakin mendekatkan kami pada visi tersebut," kata Dicky.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...