Uni Eropa Bahas Fleksibilitas Target Emisi 2040 untuk Industri

Image title
27 Oktober 2025, 19:05
Eropa
pixabay.com
Bendera Uni Eropa
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Negara-negara anggota Uni Eropa tengah berunding mengenai proposal untuk memberikan industri jalur yang lebih fleksibel dalam mencapai target iklim 2040.

Langkah ini dilakukan untuk mencari titik kompromi di tengah kekhawatiran sejumlah pemerintah terhadap biaya dan dampak ekonomi dari transisi menuju energi bersih.

Dilansir Reuters, Uni Eropa sedang menyiapkan target yang mengikat secara hukum untuk memangkas emisi gas rumah kaca bersih sebesar 90% pada tahun 2040. Target ambisius ini diharapkan dapat disepakati sebelum para pemimpin dunia berkumpul dalam Konferensi Iklim PBB COP30 pada 6 November mendatang.

Namun, pembahasan yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir belum menghasilkan kesepakatan. Beberapa negara anggota menilai kebijakan hijau yang terlalu agresif dapat membebani industri dan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan anggaran untuk sektor pertahanan dan upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.

Rancangan Kompromi Denmark

Rancangan kompromi yang disusun oleh Denmark, yang saat ini memegang presidensi bergilir Uni Eropa, menyebutkan bahwa target emisi 2040 akan ditinjau setiap dua tahun. Mekanisme ini memungkinkan Uni Eropa menyesuaikan atau melonggarkan target di masa depan, tergantung kondisi ekonomi dan perkembangan teknologi.

Dokumen tersebut juga menegaskan bahwa apabila hutan menyerap lebih sedikit karbon dari perkiraan, atau teknologi penghilangan CO₂ dari atmosfer berkembang lebih lambat, sektor industri lain tidak akan dipaksa menanggung beban tambahan.

“Potensi kekurangan di satu sektor tidak boleh menjadi beban bagi sektor lainnya,” tulis dokumen bertanggal 25 Oktober.

Selain itu, rancangan ini tidak mengubah target pemangkasan emisi 90% maupun kuota 3% yang dapat dicapai melalui pembelian kredit karbon dari luar negeri. Meski demikian, sejumlah negara seperti Prancis mengusulkan agar porsi kredit karbon dapat ditingkatkan hingga 5%.

Menjaga Daya Saing Industri

Pemerintah Uni Eropa juga berupaya menjaga daya saing industri yang tengah menghadapi tekanan dari impor murah asal Tiongkok dan tarif tinggi dari Amerika Serikat.

Untuk meredakan penolakan beberapa negara anggota, Komisi Eropa berjanji akan menyesuaikan kebijakan hijau lain, termasuk pengaturan harga dalam pasar karbon baru untuk bahan bakar transportasi, tuntutan yang disuarakan oleh Polandia dan Republik Ceko.

Brussels juga dikabarkan mempertimbangkan pelonggaran larangan penjualan mobil bermesin pembakaran pada 2035, menyusul tekanan dari Jerman dan Italia yang menilai kebijakan tersebut dapat mengancam industri otomotif domestik.

Para duta besar negara Uni Eropa dijadwalkan melanjutkan pembahasan proposal ini pekan depan, sebelum para menteri iklim mencoba menyepakati target akhir pada 4 November.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nuzulia Nur Rahmah

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...