Coca-Cola Targetkan Pakai Botol Daur Ulang pada 50% Produknya di 2025

Nadya Zahira
14 November 2023, 17:52
Ibu ibu membuat kerajinan berbahan limbah botol plastik di kawasan perumahan Griya Permata Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (28/7/2023). Warga di kawasan tersebut membuat pernak pernik hiasan lampu untuk menyambut Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indo
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Ibu ibu membuat kerajinan berbahan limbah botol plastik di kawasan perumahan Griya Permata Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (28/7/2023). Warga di kawasan tersebut membuat pernak pernik hiasan lampu untuk menyambut Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia.

Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menargetkan 50% produk minumannya menggunakan botol plastik daur ulang pada 2025. Hal ini dilakukan demi menekan emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksi hingga rantai pasok secara keseluruhan. 

Public Affairs, Communication & Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners, Lucia Karina, mengatakan CCEP sudah berhasil menggunakan botol plastik daur ulang pada 40% produknya per Oktober 2023. Untuk itu, ia optimis target 50% tersebut bisa dicapai pada 2025.

“Jadi memang kita kejar targetnya meskipun setengah mati melakukannya, karena mau enggak mau masyarakat itu belum banyak yang sadar dengan daur ulang ini, padahal hal ini bisa berdampak baik untuk menyelamatkan lingkungan,” ujar Lucia saat ditemui awak media, usai acara diskusi panel terkait SNI Recycled PET, di Jakarta, Rabu (14/11). 

Selain itu, Lucia mengatakan, CCEP juga menargetkan untuk menghilangkan penggunaan plastik murni dalam semua kemasan produk CCEP pada 2030. Selain itu, CCEP mengumpulkan serta mendaur ulang semua kemasan plastik atau kaleng yang dijual pada 2030.

Dia mengatakan, upaya yang dilakukan CCEP untuk bisa mencapai target tersebut dengan terus menambahkan titik pengumpulan sampah botol plastik yang akan didaur ulang. Adapun saat ini titik pengumpulan sampah sudah sebanyak 28.

Lucia mengatakan, proses pengumpulannya pun harus dilakukan secara benar. Untuk itu, para pekerja termasuk pengepul sampah diberikan edukasi. 

“Jadi para pekerja atau pengepul sampahnya kita berikan edukasi, mereka kami latih agar bisa memilah sampah yang berkualitas. Sehingga mereka bisa mengumpulkan sampah botol plastik secara bertanggung jawab,” kata dia. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...