OECD: Negara-negara Kaya Telah Lampaui Target Pendanaan Iklim US$100 M

Hari Widowati
17 November 2023, 19:36
OECD memprediksi negara-negara kaya telah memenuhi janji mereka yang tertunda sebesar US$100 miliar untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim.
Pexels
OECD memprediksi negara-negara maju telah memenuhi janji mereka yang tertunda sebesar US$100 miliar untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim.

Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memprediksi negara-negara maju mungkin telah memenuhi janji mereka yang tertunda sebesar US$100 miliar untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim pada tahun 2022. Prediksi ini dapat meningkatkan niat baik secara politis pada malam menjelang Pertemuan Iklim PBB COP28 di Dubai.

Pada 2009, negara-negara maju berjanji bahwa mulai tahun 2020 mereka akan mentransfer US$100 miliar per tahun kepada negara-negara miskin yang terkena dampak bencana yang dipicu oleh perubahan iklim. Negara-negara kaya sebelumnya mengisyaratkan bahwa target tersebut tidak akan tercapai hingga tahun 2023.

Tujuan ini secara politis bersifat simbolis. Kegagalan dalam pencapaian target ini telah memicu ketidakpercayaan dalam pembicaraan-pembicaraan sebelumnya, sehingga menghambat kesepakatan-kesepakatan untuk mengatasi perubahan iklim karena negara-negara berkembang berargumen bahwa kekuatan-kekuatan ekonomi dunia telah meninggalkan mereka. KTT Iklim COP28 akan dimulai di Dubai pada 30 November mendatang.

Negara-negara miskin mengatakan bahwa mereka tidak dapat berinvestasi di energi yang lebih bersih atau beradaptasi dengan cuaca ekstrem tanpa dukungan dari negara-negara kaya. Menurut sejarah, negara-negara maju menyumbang emisi karbon dari pembakaran bahan bakar fosil yang telah menyebabkan perubahan iklim.

"Berdasarkan data awal dan data yang belum diverifikasi, target tersebut sepertinya sudah tercapai pada tahun 2022," kata Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal OECD, seperti dikutip Reuters, pada Jumat (17/11).

Jerman dan Kanada, yang menjadi ketua bersama upaya internasional untuk memastikan target pendanaan iklim US$ 100 miliar itu tercapai, mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan "kabar baik". Mereka sepakat bahwa kebutuhan pendanaan iklim global sangat besar dan berkembang pesat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...