Indonesia Serukan Strategi Wujudkan Laut yang Aman di Konferensi PBB

Rena Laila Wuri
17 April 2024, 10:08
Seorang pria mengamati gelombang tinggi di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, pada Selasa (14/2/2023).
ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/foc.
Seorang pria mengamati gelombang tinggi di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (14/2/2023).
Button AI Summarize

Pemerintah Indonesia melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyerukan strategi untuk mewujudkan laut yang aman dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Barcelona, Spanyol, Selasa (16/4). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan Indonesia menawarkan sejumlah strategi untuk mengatasi potensi bencana maupun ancaman yang muncul di laut.

Indonesia merekomendasikan agar setiap negara beraliansi membangun jaringan yang melibatkan para akademisi, lembaga penelitian, antarpemerintah, maupun kemitraan pemerintah dan swasta. Strategi selanjutnya adalah memperkuat konteks lokal bagi komunitas di daerah terpencil.

Kemudian, perlibatan sektor swasta untuk mempercepat tercapainya early warning system for all (EW4ALL) terhadap potensi bencana di laut secara cepat, tepat, akurat, mudah dipahami dan direspons, serta luas jangkauannya.

Dwikorita juga menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi kesenjangan dalam aspek teknis dan non teknis. Pada aspek teknis, Dwikorita menyodorkan solusi dengan target memberikan peringatan yang tepat waktu, dapat diandalkan, akurat, dapat dipahami, dan dapat ditindaklanjuti. 

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pengamatan yang sistematis dan berkesinambungan, memperkuat sistem berbasis komunitas lokal yang ada serta sistem terintegrasi (berbasis kolaboratif) dan pertukaran data.

Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita menyebut terdapat kesenjangan yang cukup lebar antarnegara dalam mewujudkan cita-cita laut yang aman untuk seluruh dunia. Kesenjangan ini meliputi persoalan teknis dan non-teknis yang saling berhubungan dan berkaitan erat.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...