Di COP30, Indonesia Janji Jaga Kerja Sama Global untuk Kembangkan Pasar Karbon
Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia Rohmat Marzuki menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat integritas dan kolaborasi global dalam pengembangan pasar karbon.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Coalition to Grow Carbon Markets yang diselenggarakan di Paviliun Singapura, COP30 UNFCCC, Belem, Brasil, Senin (10/11).
Rohmat menyampaikan apresiasi kepada negara-negara penggagas Coalition to Grow Carbon Markets atas usaha dalam memajukan pasar karbon global yang kredibel dan transparan.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Singapura selaku Ketua Bersama Koalisi atas penyelenggaraan acara yang mendorong aksi bersama untuk memobilisasi pembiayaan sektor swasta melalui pasar karbon,” kata Rohmat dikutip dari pernyataan resmi.
Indonesia juga menyampaikan terima kasih kepada Kenya, Inggris, Singapura, Prancis, dan Panama atas perannya dalam membentuk koalisi tersebut. Indonesia menilai inisiatif ini penting untuk mempercepat aksi iklim dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Indonesia memiliki komitmen yang sama untuk memastikan bahwa pasar karbon bersifat kredibel, transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan alam, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Pemerintah tengah memperkuat arsitektur pasar karbon nasional melalui penerbitan Peraturan Presiden No. 110 Tahun 2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Regulasi tersebut menjadi landasan dalam membangun ekosistem pasar karbon nasional yang kuat, inklusif, dan terhubung secara global.
“Strategi kami jelas yaitu memastikan kejelasan aturan, menyelaraskan standar Measurement, Reporting, and Verification (MRV) nasional dengan praktik global, serta menarik investasi untuk mendukung solusi mitigasi berbasis alam,” kata Wamenhut.
Rohmat mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik semangat kolaborasi yang diusung oleh Coalition to Grow Carbon Markets dan mendukung Shared Principles. Tujuannya menjadi pedoman bagi perusahaan dan pemerintah dalam memastikan integritas tinggi dalam pemanfaatan kredit karbon.
“Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh mitra untuk memastikan bahwa pasar karbon benar-benar berintegritas tinggi, tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
