Memahami Pengertian Manajemen Agar Bisnis Lancar

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
21 Juni 2022, 06:45
Memahami Pengertian Manajemen Agar Bisnis Lancar
Unsplash/Jason Goodman
Ilustrasi

Istilah manajemen cukup populer bagi orang yang sedang mengembangkan bisnis, tim, maupun kemampuan secara personal. Ilmu manajemen dianggap sangat penting bagi seseorang yang akan memulai bisnis atau usaha agar lancar dan maju.

Ilmu manajemen berfungsi dalam pengaturan bisnis. Menguasai ilmu dan memiliki kemampuan manajemen bagus akan mendorong usaha/bisnis yang akan dijalankan lancar. Untuk itu, penting pula memahami dasar manajemen. Apa pengertian manajemen? Apa fungsi dan tujuan manajemen? Unsur dan bidang apa saja yang ada dalam manajemen?

Pengertian Manajemen

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti manajemen adalah penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Selain itu, arti lain dari manajemen adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.

Dikutip dari laman dictionary.cambridge.org, istilah lain dari manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi bisnis.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Penulis buku klasik, General and Industrial Management, Henry Fayol mengungkapkan, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan metode yang efektif dan efisien. 

Sedangkan George R. Terry, 1997, dalam bukunya yang berjudul Principle of Management, menjelaskan bahwa manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan guna mencapai tujuan yang sudah diputuskan sebelumnya.

Secara umum, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerja sama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Bisa dikatakan manajemen mengandung unsur perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, tujuan yang ingin dicapai. Pelaksana manajemen yakni individu atau kelompok. Dengan demikian, manajemen adalah sebuah seni mengatur dan merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan.

Sementara dalam sebuah perusahaan, fungsi manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, serta menyusun sumber daya manusia, menggerakkan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif.

Fungsi Manajemen dalam Bisnis

Manajemen adalah sebuah seni untuk mencapai tujuan. Sudah dapat dipastikan di dalamnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memperoleh target tertentu. Berikut ini beberapa fungsi manajemen: 

1. Perencanaan

Fungsi perencanaan atau planning menjadi fungsi utama manajemen dalam sebuah organisasi atau bisnis. Fungsi manajemen yang lain tidak akan dapat berjalan lancar jika tidak ada perencanaan. Oleh karena itu, manajemen memiliki fungsi guna menyusun atau membuat strategi paling awal demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian adalah sebuah fungsi dari manajemen yang tujuannya membagi-bagi tugas sesuai kemampuan yang dimiliki. Fungsi manajemen ini diperlukan untuk mengatur sebuah kelompok atau organisasi.

Dalam organisasi atau perusahaan, ada tugas yang dibagikan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota pasti berbeda-beda. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

3. Pengarahan, menggerakkan (actuating)

Pengarahan dibutuhkan setelah tugas dibagi-bagi pada individu atau kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pengarahan dibutuhkan agar tujuan bisa dicapai dengan baik dan meminimalkan risiko terhambatnya rencana. Actuating bisa dilakukan dengan cara membimbing, konsultasi terkait tugas, dan pemberian motivasi.

4. Pengawasan dan evaluasi (controlling)

Evaluasi merupakan fungsi manajemen untuk menilai hasil kerja yang telah dilakukan. Evaluasi dibutuhkan untuk mengontrol kemajuan dari rencana yang telah dicanangkan. Bisa juga digunakan untuk menilai apakah perlu diadakan perubahan strategi atau tidak.

Sementara pengawasan diperlukan agar pekerjaan yang dilakukan mencapai tujuan perusahaan. Tindakan pengawasan umumnya digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Dalam sebuah organisasi maupun perusahaan, penting adanya fungsi manajemen ini sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik dan efektif.

Unsur-unsur dalam Manajemen Bisnis

Dalam manajemen bisnis terdapat unsur-unsur yang memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan usaha. Setiap unsur saling berkaitan satu dengan yang lain dan tidak terpisahkan. Di mana jika salah satu unsur hilang atau ada tapi tidak optimal, maka akan ada dampak berarti bagi perusahaan yang akhirnya memberi kendala tersendiri.

Manajemen dibutuhkan dalam setiap aksi usaha. Di dalamnya terdapat unsur-unsur krusial. Berikut unsur manajemen bisnis yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis di antaranya:

Manusia

Manusia menjadi unsur terpenting dalam manajemen bisnis. Manusia adalah unsur yang memiliki peran utama yangmenentukan tujuan bisnis, penyusunan rencana terbaik, hingga aksi nyata untuk mencapai tujuan usaha. Manusia pula yang memegang kontrol terhadap unsur manajemen bisnis lainnya.

Uang

Uang memiliki peran penting sebagai modal utama. Uang menjadi alat tukar dan sekaligus alat ukur nilai keberhasilan dari bisnis yang dijalankan. Keberhasilan kegiatan bisnis bisa dilihat dari besar jumlah uang yang beredar dalam cash flow. Uang harus dikelola dan dianggarkan dengan bijak dan cermat agar keberlangsungan manajemen yang optimal tetap terjaga.

Bahan Baku

Material adalah unsur manajemen berupa persediaan bahan baku yang dibutuhkan dalam kegiatan berbisnis. Jika bahan baku tidak tersedia atau akses terhadap bahan baku sulit, secara otomatis akan mengakibatkan turunnya daya pada proses produksi.

Material atau bahan baku dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahan setengah jadi dan bahan jadi. Penting bagi pelaku bisnis untuk bisa mendapat bahan yang berkualitas namun tetap terjangkau.

Mesin

Mesin berupa peralatan yang digunakan oleh suatu instansi atau lembaga. Mesin merupakan unsur manajemen yang diperlukan karena sebagai pendukung lancarnya proses menuju tujuan bisnis atau perusahaan.

Mesin-mesin yang dimaksud tidak terbatas pada mesin produksi saja seperti mesin pabrik untuk menghasilkan barang. Adapun mesin yang dimaksud juga meliputi kebutuhan mesin di kantor seperti mesin komputer PC, mesin cetak printer, mesin fotocopy, dan lainnya.

Metode

Metode merupakan unsur manajemen yang digunakan untuk mengatur berjalannya prosedur kegiatan. Adanya metode dalam kegiatan bisnis, sangat membantu proses sehingga menjadi lebih efisien. Dengan menggunakan metode yang telah dibuat sesuai dengan divisi yang ada di perusahaan, karyawan yang merupakan spesialis atau ahli dalam bidangnya dapat didistribusikan. Metode harus dilaksanakan dengan baik, efektif, dan terstandarisasi agar mendapatkan hasil kerja yang memuaskan dan sesuai dengan tujuan.

Pasar

Pasar adalah unsur manajemen yang tidak kalah penting. Setiap produk memiliki pangsa pasar masing-masing. Susun strategi sebaik mungkin untuk merangkul market sebesar-besarnya.

Tujuan Manajemen

Tujuan utama manajemen adalah untuk memperoleh hasil maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin, dengan mendayagunakan seluruh aspek pendukung berupa SDM, aset, dan finansial yang telah diatur sesuai perencanaan. Untuk itu diperlukan kompetisi terarah agar tujuan dari manajemen dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen dapat optimal asalkan dilakukan kontrol pada saat pelaksanaan perencanaannya.

Dikutip dari laman Gramedia, tujuan manajemen secara lebih terperinci adalah sebagai berikut:

  • Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah dikonsep agar pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
  • Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen juga cara kerja kelompok ketika menjalankan tugasnya.
  • Melakukan pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama pada strategi pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan rencana.
  • Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi.
  • Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan kinerja kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap pencapaian rencana sesuai target.

Bidang-bidang Manajemen

Bidang manajemen merupakan pembagian pekerjaan dalam sebuah perusahaan. Bidang manajemen ditangani oleh manajer yang yang ditunjuk untuk melaksanakan aktivitas manajemen. 

Untuk mengelola dan mengembangkan perusahaan, dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang manajerial untuk mengelola organisasi agar berjalan di jalur yang benar. Perusahaan harus menjalankan beberapa bidang pekerjaan agar tujuan-tujuannya dapat tercapai. 

Setidaknya, ada empat bidang manajemen, yaitu  manajemen operasional, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen pemasaran.

  • Manajemen Operasional

Bidang operasional adalah kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi, ketersediaan bahan baku, waktu produksi, metode produksi, dan ketersediaan mesin atau alat untuk produksi. Manajemen operasional adalah proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.

  • Manajemen Keuangan

Aliran uang pada perusahaan ibarat aliran darah dalam tubuh manusia. Oleh karena itu keputusan-keputusan dalam manajemen keuangan memiliki peran yang cukup penting dalam keberlangsungan perusahaan. Sebuah usaha/bisnis tidak akan berhasil bila pengelolaan keuangannya buruk. Pengaturan dan pengelolaan keuangan baik akan membuat usaha/bisnis tetap berjalan.

  • Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah sebuah kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahaakn tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

  • Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah ilmu dan seni dalam memilih dan mendapatkan target pasar, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penyaluran, dan pengkomunikasian nilai yang unggul bagi pelanggan. Adapun pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam ranah manajemen pemasaran antara lain riset pasar, pemilihan target pasar, perencanaan pemasaran, serta mengelola hubungan dengan pelanggan.

Editor: Redaksi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...