Menilik Jenis-jenis Minuman Beralkohol dan Batas Aman Konsumsinya

Image title
7 Januari 2024, 14:30
minuman beralkohol
Freepik
Ilustrasi, vodka.
Button AI Summarize

Pemerintah telah menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) atau minuman beralkohol. Tarif yang diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160 Tahun 2023 ini, berlaku efektif sejak 1 Januari 2024.

Kenaikan tarif cukai minuman beralkohol yang ditetapkan lewat PMK 160/2023 berlaku untuk semua golongan baik yang berasal dari dalam negeri maupun impor.

Secara perinci, tarif cukai minuman beralkohol yang berlaku sejak 1 Januari 2024, adalah sebagai berikut:

  • Minuman yang mengandung etil alkohol golongan A atau dengan kadar etil sampai dengan 5% dikenakan tarif cukai Rp 16.500 untuk produksi dalam negeri maupun impor per liter.
  • Minuman mengandung alkohol golongan B atau dengan kadar lebih dari 5%-20% dikenakan tarif cukai Rp 42.500 per liter untuk produksi dalam negeri dan Rp 53.000 per liter untuk impor.
  • Minuman mengandung alkohol golongan C dengan kadar lebih dari 20%-55% dikenakan tarif cukai Rp 101.000 per liter untuk produksi dalam negeri dan Rp 152.000 untuk produksi impor.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ulasan mengenai jenis-jenis minuman beralkohol berdasarkan kadar etil alkoholnya, serta batas aman mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.

Whiskey
Minuman Beralkohol (Freepik)

Jenis-jenis Minuman Beralkohol Berdasarkan Kadar Etil Alkohol

Jenis alkohol yang bisa dikonsumsi manusia adalah etil alkohol atau etanol. Jenis minuman ini, diproduksi melalui fermentasi ragi, gula, dan pati. Sementara, jenis lainnya, yaitu metanol dan isopropanol, sangat beracun untuk tubuh.

Berikut ini adalah detail persentase kadar alkohol dari berbagai jenis minuman beralkohol.

1. Bir

Dari sekian banyak jenis minuman mengandung alkohol, bir merupakan jenis yang paling populer. Dilansir dari Alcohol Rehab, bir merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh.

Mengutip klikdokter.com, minuman ini disinyalir sebagai minuman keras tertua dalam sejarah, dengan kadar alkohol sekitar 2-8%.

2. Cider

Cider adalah minuman fermentasi yang terbuat dari jus apel. Cider terkenal di Irlandia dan Inggris. Biasanya, kandungan alkohol dalam Cider hanya sekitar 5%.

3. Wine

Selain bir, jenis minuman alkohol populer lainnya, adalah wine alias anggur fermentasi. Minuman beralkohol ini terbagi menjadi beberapa jenis, dengan kadar alkohol yang bervariasi.

Kadar alkohol jenis minuman keras anggur merah (red wine), putih (white wine), atau anggur bersoda (champagne) berkisar antara 10-20%.

4. Vermouth

Vermouth merupakan minuman asal Italia, yang dibuat dengan bahan dasar anggut ditambah berbagai jenis aromatik dan herbal. Kandungan alkohol yang ada dalam Vermouth berada di kisaran 16-18%.

5. Sake dan Soju

Sake adalah minuman asal Jepang yang terbuat dari fermentasi beras, dan memiliki kadar alkohol sebesar 16%. Jenis minuman keras ini sering diminum oleh masyarakat Negeri Sakura saat musim dingin.

Sementara, soju adalah minuman asal Korea Selatan yang cukup populer. Dibandingkan sake, kadar alkohol soju lebih tinggi, yakni 20-40%.

Sama dengan sake, minuman ini juga terbuat dari fermentasi beras. Meski demikian, sebagian besar produsen soju kini memakai bahan tambahan atau bahan pengganti beras seperti kentang, gandum, jelai, ubi jalar, atau tapioka (dangmil).

6. Brandy dan Gin

Brandy adalah minuman yang terbuat dari anggur suling. Kadar alkohol dalam minuman keras ini sekitar 35-60%. Sementara, Gin merupakan minuman yang terbuat dari buah juniper berry, yang memiliki kadar alkohol sebesar 35-55%.

Beer
Minuman Beralkohol (Freepik)

7. Vodka dan Tequila

Vodka terbuat dari biji-bijian dan kentang yang difermentasi, yang memiliki kadar alkohol sebesar 40%. Sementara, Tequila merupakan minuman keras asal Meksiko yang dibuat dari tanaman agave, dan memiliki punya konsentrasi alkohol yang sama dengan vodka.

8. Wiski

Wiski adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari tumbukan biji-bijian yang difermentasi. Berbagai jenis biji-bijian yang digunakan untuk membuat wiski, antara lain barley, jagung, rye, dan gandum. Kadar alkohol dalam minuman ini berkisar antara 40-50%.

9. Rum

Rum merupakan minuman keras yang terbuat dari tebu atau molase yang difermentasi, dan memiliki konsentrasi alkohol yang tidak jauh berbeda dari wiski, yaitu sekitar 40%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...