Globalisasi Ekonomi, Ciri-ciri serta Dampak Positif dan Negatifnya

Anggi Mardiana
4 September 2023, 15:48
Globalisasi Ekonomi
Unsplash
Ilustrasi, globalisasi ekonomi.

Sebelum membahas pengertian globalisasi ekonomi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara harfiah, globalisasi diartikan sebagai proses atau suatu hal yang mendunia.

Globalisasi di bidang ekonomi merupakan fenomena terjadinya pembaruan ekonomi dan munculnya ketergantungan ekonomi antar bangsa. Baik dalam level lokal, regional dan nasional melalui pergerakan yang intensif dari produk teknologi, barang, jasa dan modal.

Globalisasi dalam sektor ekonomi muncul karena cepatnya perkembangan informasi dalam semua aktivitas yang bersifat pemasaran, produksi serta sains dan teknologi. Dalam bahasa sederhana, globalisasi di bidang ekonomi menempatkan dunia menjadi suatu kesatuan. Tujuannya untuk membangun kawasan perniagaan yang luas dan melewati batas negara.

Ciri-ciri Globalisasi Ekonomi

Ciri-ciri Globalisasi Ekonomi
Ilustrasi, globalisasi ekonomi (Unsplash)

Globalisasi dalam bidang ekonomi berkaitan dengan fenomena perdagangan bebas yang berupaya menghapus beragam hambatan dan proses perdagangan di kancah internasional. Serangkaian hambatan tersebut disebabkan oleh tarif ekspor atau impor yang terlampau tinggi sehingga menyebabkan harga barang tidak bersaing secara sehat.

Hambatan lain yang dirasakan bisa berwujud politik dalam perdagangan yang dianut oleh suatu negara. Tujuan politik tidak lain untuk melakukan proteksi terhadap proses produksi dalam negara tersebut.

Banyak orang yang bertanya-tanya dan kebingungan, sudahkah globalisasi dalam bidang ekonomi terjadi di dunia, khususnya Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ciri-ciri globalisasi ekonomi.

  • Teknologi berkembang pesat, melintasi ruang dan waktu. Eksistensi dari produk teknologi berupa satelit, telivisi, HP, terutama internet berhasil menciptakan proses komunikasi dalam lingkup global dan mampu berlangsung sangat cepat.
  • Masalah global menyita perhatian seluruh dunia dan meningkat intensitasnya. Contohnya krisis yang bersifat multinasional, regulasi wilayah dan lingkungan hidup.
  • Adanya ketergantungan pada produksi ekonomi dan pasar di negara dunia karena perdagangan global.
  • Munculnya interaksi yang sifatnya kultural dan melintasi budaya antarwarga dunia serta menyoal hal baru.

Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

5 Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
Ilustrasi, globalisasi ekonomi (Unsplash)

Globalisasi dalam bidang ekonomi mampu membawa sejumlah dampak positif berikut:

1. Berkembangnya Perekonomian Negara

Berkembangnya perekonomian negara merupakan salah satu dampak globalisasi ekonomi. Kondisi ini terjadi karena semakin banyaknya modal yang masuk ke sebuah negara. Indonesia menjadi salah satu sasaran dunia internasional dan tempat terbaik untuk investasi. Terutama sektor pertambangan pertanian dan industri.

2. Mendorong Ekonomi Dunia Terus Tumbuh

Globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong ekonomi dunia terus bisa tumbuh. Tidak hanya parsial dan sektoral, perekonomian dunia bisa tumbuh secara menyeluruh. Kondisi ini disebabkan karena adanya industri yang lokasinya berubah sehingga bisa mendorong efisiensi.

3. Pendapatan Meningkat di Negara Berkembang

Pendapatan yang meningkat di negara berkembang sebagai dampak dari bebasnya perdagangan skala internasional. Peningkatan pendapatan pada akhirnya bisa menekan angka kemiskinan di dunia.

4. Meningkatnya Pendapatan Negara

Dampak positif globalisasi dalam bidang ekonomi berikutnya bisa meningkatkan pendapatan negara-negara berkembang karena perdagangan global. Alhasil pendapatan per kapita turut meningkat di skala global.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...