5 Risiko Investasi yang Wajib Diketahui

Ghina Aulia
Oleh Ghina Aulia - Agung Jatmiko
5 September 2023, 10:12
Risiko investasi
Unsplash
Ilustrasi, investasi.

Khususnya pada negara berkembang, situasi politik sangat berpengaruh terhadap nilai investasi. Terlebih apabila terdapat pihak asing yang menanamkan modalnya di negara tersebut.

Itulah kemungkinan risiko investasi yang bisa terjadi pada setiap investor. Penting untuk dipahami bahwa investasi dengan potensi balik modal yang lebih tinggi relatif memiliki risiko yang lebih besar. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya.

Alat Investasi Dasar dan Resiko yang Menyertainya

Secara umum ada jenis kelas aset untuk melihat alat investasi mana yang lebih sesuai dengan selera risiko dan tujuan keuangan seseorang. Keempat jenis kelas aset tersebut, adalah sebagai berikut.

1. Unit Trust

Unit trust akan melibatkan uang investor yang diinvestasikan dalam portofolio yang terdiversifikasi bersama investor lain oleh fund manager. Tingkat risiko investasi untuk unit trust bervariasi dari satu dana ke dana lainnya.

Namun, secara umum modal dan eksposur investor di semua investasi berbeda dalam portofolio, bukan hanya satu. Investir juga mempunyai pilihan untuk berinvestasi di sejumlah sektor, seperti layanan kesehatan atau teknologi, atau bahkan negara/wilayah atau kelompok negara/wilayah tertentu.

2. Valuta Asing

Investasi pada valuta asing pada dasarnya melibatkan transaksi dalam mata uang yang berbeda, di mana keuntungan investor bergantung pada pergerakan nilai tukar. Risiko investasi yang menyertai instrumen ini, antara lain faktor makroekonomi dan sosiopolitik global yang terus berubah.

Tips Mengurangi Risiko Investasi
Ilustrasi, risiko investasi (Pexels)

3. Sekuritas

Sekuritas adalah investasi keuangan yang dapat diperdagangkan dan memiliki nilai moneter, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa (exchange trade fund/ETF). Secara umum, ada dua jenis sekuritas, yakni ekuitas dan utang, serta dan sekuritas hibrida yang merupakan perpaduan keduanya.

Berinvestasi pada sekuritas membawa serta risiko investasi tersendiri, misalnya harga saham yang bisa naik dan turun. Ada juga risiko bisnis yang terkait dengan perusahaan di balik sekuritas ini, seperti pengumuman pengunduran diri CEO mungkin akan menurunkan harga saham, sementara pengambilalihan oleh korporasi yang memiliki reputasi baik, mungkin akan menyebabkan harga saham naik.

4. Obligasi

Obligasi adalah investasi di mana investor meminjamkan uang kepada penerbit obligasi, bisa korporasi atau pemerintah, yang kemudian menggunakan modal yang diperoleh dari penawaran obligasi untuk mendanai operasi atau untuk membeli aset.

Obligasi merupakan salah satu jenis "instrumen utang", karena penerbitnya berkewajiban membayar kembali jumlah yang diinvestasikan oleh investor, ditambah persentase tambahan tertentu.

Risiko investasi dalam hal gagal bayar dan risiko kredit selalu ada pada obligasi. Jika penerbit obligasi tidak gagal bayar, maka investir akan menerima jumlah pokok obligasi pada saat jatuh tempo atau selama interval yang ditentukan.

Jika investor menghentikan investasi lebih awal dari tanggal jatuh tempo obligasi, ada juga risiko investasi yang menyertainya, yakni investor akan kehilangan sebagian investasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...