Memahami Skema Dana Pensiun Fully Funded, Definisi, Kelebihan dan Kelemahannya
Melalui rancangan Reformasi Perlindungan Hari Tua bagi Aparatur Sipil Negara, pemerintah menggodok beberapa skema dana pensiun untuk ASN. Salah satu skema yang dipertimbangkan, adalah fully funded.
Saat ini, skema dana pensiun yang ditetapkan untuk PNS adalah pay as you go, yang didanai sepenuhnya dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.
Skema fully funded sendiri sudah dipertimbangkan sejak lama oleh pemerintah dan sebekumnya muncul dalam dokumen Civil Apparatus Policy Brief BKN berjudul 'Konsep Pembiayaan dan Pola Jaminan Pensiunan PNS', yang diterbitkan pada September 2017
Pengertian dan Komponen Skema Fully Funded
Mengutip Investopedia, dana pensiun dengan skema fully funded adalah rencana pensiun dimana dana yang dibutuhkan untuk membayar tunjangan pensiunan disisihkan sepenuhnya dan diinvestasikan selama masa kerja karyawan.
Dalam jenis dana pensiun ini, pemberi kerja memastikan bahwa ada cukup aset, sering kali melalui kontribusi dari pemberi kerja dan karyawan, untuk menutupi kewajiban pensiun masa depan kepada pensiunan.
Ini berbeda dengan pensiun yang tidak didanai atau didanai sebagian, dimana kontribusi saat ini mungkin tidak cukup untuk menutupi kewajiban masa depan, yang berpotensi menyebabkan tekanan atau defisit keuangan kepada seseorang ketika memasuki usia pensiun.
Skema pensiun fully funded biasanya mencakup beberapa komponen atau elemen utama untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya, antara lain:
1. Kontribusi
Dalam skema fully funded, tarif kontribusi sering kali ditetapkan oleh undang-undang atau kebijakan untuk memastikan pendanaan yang memadai.
2. Strategi Investasi
Strategi investasi yang ditetapkan dalam skema fully funded mencakup diversifikasi investasi untuk menyeimbangkan risiko dan pengembalian. Tujuannya untuk mencapai pertumbuhan guna memenuhi kewajiban di masa mendatang.
3. Rekening Individu
Dalam banyak skema fully funded, setiap peserta memiliki rekening individu tempat kontribusi peserta dan pemberi kerja diakumulasikan dan diinvestasikan.
4. Regulasi dan Pengawasan
Kerangka regulasi dan badan pengawas yang kuat untuk memastikan dana pensiun dikelola secara bertanggung jawab dan etis. Ini termasuk menetapkan standar untuk pengelolaan dana, melindungi kepentingan penerima manfaat, dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum.
5. Transparansi dan Pelaporan
Skema fully funded mengedepankan prinsip transparansi dan pelaporan rutin terkait kinerja dana pensiun, strategi investasi, biaya, dan kesehatan skema secara keseluruhan. Ini membantu membangun kepercayaan dan memungkinkan pemangku kepentingan untuk memantau status skema.
6. Struktur Manfaat
Pedoman yang jelas tentang cara menghitung dan mendistribusikan manfaat. Ini termasuk menentukan usia pensiun, rumus manfaat, dan opsi untuk anuitas atau pembayaran sekaligus.
7. Manajemen Risiko
Mekanisme untuk mengelola dan mengurangi berbagai risiko, seperti risiko investasi, risiko umur panjang, dan risiko inflasi. Ini dapat mencakup penggunaan produk asuransi atau instrumen keuangan untuk melindungi diri dari risiko ini.
8. Portabilitas
Ketentuan yang memungkinkan karyawan untuk mentransfer manfaat pensiun jika peserta berganti pemberi kerja. Ini memastikan bahwa individu tidak kehilangan manfaat yang telah diperoleh saat mereka berganti pekerjaan.
9. Komunikasi dan Edukasi
Pemberian informasi dan edukasi kepada peserta tentang skema pensiun, manfaat yang didapatkan, opsi investasi, dan perencanaan pensiun. Ini memberdayakan peserta untuk membuat keputusan yang tepat.
10. Penilaian Aktuaria
Skema fully funded juga mengedepankan penilaian aktuaria rutin untuk mengevaluasi kesehatan keuangan skema dan untuk memastikan bahwa skema tersebut tetap didanai penuh dari waktu ke waktu. Ini membantu dalam membuat penyesuaian yang diperlukan terhadap kontribusi atau manfaat jika diperlukan.
Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, skema dana pensiun ini dapat memberikan pendapatan pensiun yang aman dan dapat diprediksi bagi para pesertanya.
Kelebihan dan Kelemahan Skema Fully Funded
Dalam penerapannya, skema dana pensiun fully funded memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan. Berikut ini uraian dari beberapa kelebihan, serta kelemahan dari skema ini.
1. Kelebihan Skema Fully Funded
Skema pensiun yang didanai penuh menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
Keamanan Finansial bagi Pensiunan
Skema fully funded memastikan bahwa dana yang cukup tersedia untuk memenuhi kewajiban pensiun di masa mendatang, memberikan pensiunan penghasilan yang stabil dan dapat diprediksi.
Beban Finansial yang Berkurang bagi Generasi Mendatang
Karena dana yang diperlukan diakumulasikan dan diinvestasikan selama masa kerja karyawan, maka beban finansial yang lebih sedikit bagi wajib pajak di masa mendatang atau generasi muda untuk menutupi kewajiban pensiun.
Pertumbuhan Investasi
Dana dalam skema fully funded biasanya diinvestasikan dalam portofolio yang terdiversifikasi, yang dapat tumbuh seiring waktu. Pertumbuhan investasi ini membantu meningkatkan nilai dana pensiun dan memastikan bahwa dana tersebut mengimbangi inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
Transparansi dan Akuntabilitas
Skema fully funded umumnya memiliki kerangka kerja dan pengawasan peraturan yang jelas, yang memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Hal ini membantu membangun kepercayaan di antara peserta dan pemangku kepentingan.
Portabilitas
Banyak skema pensiun fully funded memungkinkan portabilitas manfaat, yang berarti bahwa karyawan dapat mentransfer hak pensiun yang telah terkumpul saat mereka berganti pekerjaan. Fleksibilitas ini khususnya menguntungkan bagi tenaga kerja modern yang mobile.
Manajemen Risiko
Dengan menyisihkan dana di muka dan menginvestasikannya secara bijaksana, skema fully funded dapat mengelola dan mengurangi berbagai risiko, seperti risiko investasi, risiko umur panjang, dan risiko inflasi.
Biaya Pemberi Kerja yang Dapat Diprediksi
Pemberi kerja mendapatkan keuntungan dari biaya pensiun yang dapat diprediksi dan dikelola, karena kontribusi ditetapkan dan dianggarkan selama tahun-tahun kerja karyawan. Ini membantu dalam perencanaan keuangan dan mengurangi risiko kewajiban pensiun yang tidak terduga.
Mendorong Tabungan dan Perencanaan Keuangan
Skema fully funded mempromosikan budaya menabung dan perencanaan keuangan di antara karyawan, yang mendorong mereka untuk memikirkan dan mempersiapkan masa pensiun.
Kepatuhan terhadap Peraturan
Skema fully funded sering kali tunduk pada standar peraturan yang ketat. Ini memastikan bahwa skema tersebut beroperasi dengan cara yang adil dan berkelanjutan, serta melindungi kepentingan penerima manfaat.
Stabilitas Ekonomi
Dengan mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah untuk pensiun, skema fully funded dapat berkontribusi pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan, karena tidak membebani keuangan publik.
Beberapa kelebihan ini menjadikan skema fully funded sebagai opsi untuk menyediakan keamanan pensiun, serta stabilitas keuangan bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Kelemahan Skema Full Funded
Meski memiliki sejumlah kelebihan, skema ini juga tidak luput dari kelemahan atau kekurangan, antara lain:
Risiko Investasi
Keberhasilan skema fully funded sangat bergantung pada kinerja investasinya. Volatilitas pasar dan kemerosotan ekonomi dapat berdampak negatif pada nilai dana pensiun, yang berpotensi menyebabkan kekurangan dana.
Risiko Umur Panjang
Orang hidup lebih lama, yang berarti bahwa skema pensiun perlu membayar manfaat untuk jangka waktu lebih lama dari yang diantisipasi semula. Jika tidak dikelola dengan baik, risiko umur panjang ini dapat membebani sumber daya dana.
Risiko Inflasi
Inflasi dapat mengikis daya beli manfaat pensiun. Skema fully funded harus memastikan bahwa pengembalian investasi mereka setidaknya sesuai dengan inflasi untuk mempertahankan nilai riil manfaat.
Biaya Administrasi Tinggi
Mengelola skema fully funded dapat melibatkan biaya administrasi yang signifikan, termasuk biaya manajemen investasi, layanan aktuaria, dan kepatuhan terhadap peraturan. Biaya ini dapat mengurangi pengembalian bersih yang tersedia bagi penerima manfaat.
Tantangan Peraturan dan Kepatuhan
Skema fully funded tunduk pada persyaratan peraturan yang rumit, yang dapat menjadi beban untuk dipatuhi dan dapat berubah seiring waktu. Memastikan kepatuhan yang berkelanjutan dapat membutuhkan banyak sumber daya.
Tingkat Kontribusi
Untuk mempertahankan pendanaan penuh, tingkat kontribusi dari pemberi kerja dan karyawan mungkin harus tinggi. Ini dapat menjadi beban keuangan, terutama di masa kesulitan ekonomi.
Risiko Tidak Fleksibel
Skema fully funded dapat kurang fleksibel dalam hal desain dan penyesuaian manfaat. Perubahan dalam rumus manfaat atau tingkat kontribusi sering kali memerlukan persetujuan peraturan dan dapat lambat untuk diterapkan.
Perubahan Demografi
Pergeseran demografi, seperti penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua, dapat menimbulkan tantangan untuk mempertahankan status pendanaan penuh, karena mungkin ada lebih sedikit pekerja aktif yang berkontribusi pada dana tersebut dibandingkan dengan jumlah pensiunan yang menarik manfaat.
Ketergantungan Ekonomi
Kesehatan keseluruhan skema fully funded terkait dengan lingkungan ekonomi yang lebih luas. Ketidakstabilan ekonomi, pengangguran tinggi, dan suku bunga rendah semuanya dapat berdampak buruk pada kemampuan untuk mempertahankan pendanaan penuh.
Dapat disimpulkan, skema dana pensiun fully funded menyediakan mekanisme yang kuat dan aman untuk memastikan pendapatan pensiun.
Skema ini menawarkan banyak keuntungan, termasuk keamanan finansial bagi pensiunan, mengurangi beban pada generasi mendatang, potensi pertumbuhan investasi, transparansi, portabilitas, dan biaya yang dapat diprediksi bagi pemberi kerja. Manfaat-manfaat ini menjadikan skema yang didanai penuh sebagai pilihan yang menarik bagi karyawan dan pemberi kerja.
Namun, skema ini juga disertai tantangan dan risiko, seperti risiko investasi dan umur panjang, inflasi, biaya administrasi yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan, dan pergeseran demografi dapat menimbulkan tantangan yang signifikan.
Meskipun menghadapi tantangan ini, dengan manajemen yang bijaksana, kerangka peraturan yang efektif, dan strategi mitigasi risiko yang proaktif, skema fully funded dapat menjadi metode yang berkelanjutan untuk menyediakan keamanan pensiun.