Apa itu Dividend Yield pada Saham? Ini Penjelasan dan Cara Menghitungnya 

Anggi Mardiana
7 Agustus 2025, 14:25
Apa itu Dividend Yield?
Freepik.com
Apa itu Dividend Yield?
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Apa itu dividend yield, singkatnya adalah persentase dari harga saham perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Bagi perusahaan, dividen merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan, sementara bagi para pemegang saham, dividen dipandang sebagai aset atau sumber pemasukan, termasuk salah satu bentuk pendapatan pasif.

Rasio ini sering digunakan oleh investor untuk menilai seberapa menarik suatu saham dari sisi pembagian keuntungan tunai secara rutin. Semakin tinggi dividend yield, semakin besar potensi pendapatan pasif yang bisa diperoleh, terutama bagi mereka yang berfokus pada strategi investasi jangka panjang dan pendapatan tetap.

Apa itu Dividen?

Apa Itu Suspend Saham?
Apa Itu Dividen? (Freepik)

Dividen merupakan keuntungan yang diberikan perusahaan kepada  investor untuk setiap lembar saham yang diinvestasikan. Pembayaran dividen  umumnya dilakukan secara berkala, seperti setiap tiga bulan (triwulan) atau setiap tahun, kepada pemegang saham yang tercatat sebelum tanggal tertentu yang disebut ex-dividend date.

Dividen diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk apresiasi bagi pemegang saham yang telah berkontribusi dalam mendukung operasional bisnis. Namun, perlu diingat bahwa dividen tidak bersifat wajib, keputusan untuk membagikan dividen sepenuhnya ada di tangan perusahaan. Meski begitu, perusahaan yang rutin membayar dividen biasanya tidak akan menghentikannya tanpa alasan yang jelas.

Contoh perhitungan dividen yaitu apabila seseorang memiliki 40 lembar saham dan perusahaan membagikan dividen sebesar £100 per lembar, maka investor tersebut akan menerima dividen sebesar £4000. Semakin besar nilai dividen, semakin menguntungkan bagi investor karena mereka memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dari investasinya.

Apa itu Dividend Yield?

Bagi investor pemula, istilah yield atau dividend yield mungkin belum sepopuler capital gain atau dividen. Padahal, dividend yield dapat menjadi salah satu indikator penting dalam memilih saham yang tepat.

Dividend yield adalah rasio keuntungan tahunan yang diberikan perusahaan dibagi dengan harga saham per lembar dikalikan 100%. Biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase, yang menggambarkan hubungan antara jumlah dividen dan nilai pasar saham.

Melansir Investopedia, dividend yield merupakan imbal hasil yang diberikan perusahaan kepada investornya dalam bentuk dividen. Rasio ini biasanya disajikan dalam bentuk persentase untuk memudahkan investor mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari setiap rupiah yang mereka investasikan.

Sebagai ilustrasi, jika dividend yield suatu saham adalah 4%, maka investor bisa mengharapkan imbal hasil sebesar 4% dari nilai investasinya per tahun dengan asumsi jumlah dividen tidak berubah dan tetap dibagikan di masa mendatang. Namun, perlu diingat bahwa nilai dividen bisa berfluktuasi bergantung pada kinerja keuangan perusahaan dan keputusan manajemen mengenai proporsi laba yang akan dibagikan sebagai dividen.

Cara Menghitung Dividend Yield

Dividend yield  merupakan persentase keuntungan yang dibayarkan per saham terhadap harga saham tertentu di pasar. Semakin tinggi nilai dividend yield, maka semakin besar pula “imbal hasil” dividen yang diterima investor dibandingkan dengan harga sahamnya. Berikut cara meghitung dividend yield:

Dividend Yield = (Dividen per Saham / Harga Saham) x 100%

Sebagai contoh, dalam laporan keuangan emiten X, perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 400 per saham pada akhir tahun 2025. Sementara itu, harga saham tersebut saat ini berada di angka Rp 9.000 per lembar.

Maka perhitungan dividend yield-nya menjadi:

Dividend Yield = (Rp 400 / Rp 9.000) x 100% = 4,44%

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa emiten X memiliki dividend yield sebesar 4,44%.

Rasio Dividend Yield

Besarnya dividen yang diterima investor dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya tahap perkembangan perusahaan. Biasanya perusahaan yang baru berkembang tidak memberikan dividen besar karena cenderung mengalokasikan keuntungan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Sebaliknya, perusahaan yang sudah stabil dan sulit mengalami pertumbuhan signifikan biasanya menawarkan dividen yang lebih tinggi guna menarik minat investor. Meskipun rasio dividen bukan satu-satunya indikator untuk menilai kualitas sebuah investasi, rasio ini tetap dapat menjadi alat bantu dalam merancang strategi investasi dan mengidentifikasi saham yang selaras dengan tujuan pendapatan Anda.

Perlu dicatat bahwa hasil dividen bervariasi bergantung sektor industrinya. Sebagai contoh, rata-rata hasil dividen di sektor minyak dan gas mencapai sekitar 4,92%, sedangkan di sektor barang konsumsi seperti makanan, minuman, dan tembakau rata-ratanya hanya sekitar 2,22%. Memahami rata-rata hasil dividen di tiap sektor dapat membantu Anda mengenali peluang investasi yang sesuai.

Apa itu dividend yield adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar imbal hasil dividen yang diperoleh investor dibandingkan dengan harga saham yang dibelinya. Memahami dividend yield penting bagi investor, terutama yang mencari pendapatan pasif dari investasi saham.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...