Sebaran Mitra Keluarga dari Rumah Sakit Bersalin Jadi Multispesialis

Amelia Yesidora
3 Desember 2021, 08:55
Mitra Keluarga, saham MIKA, emiten:MIKA, profil perusahaan, covid-19
KATADATA | Arief Kamaludin
Rumah Sakit Mitra Keluarga

Dari total 26 rumah sakit Mitra Keluarga yang beroperasi, sebanyak 17 rumah sakit berasal dari jaringan bisnis Mitra Keluarga, sementara sembilan sisanya merupakan rumah sakit Grup Kasih. Sekarang, total kapasitas tempat tidur kelolaan Mitra Keluarga mencapai 3.885, di mana 3.247 di antaranya adalah tempat tidur operasional.

Mitra Keluarga memiliki lima layanan unggulan, pertama adalah extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL ). Layanan kesehatan ini berupa tindakan penanganan batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut. Kelebihan prosedur ini tidak membutuhkan operasi atau pembedahan, sehingga tidak ada luka, pemulihan lebih cepat, dan tindakan ini dapat dilakukan dengan rawat jalan (one day care). 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
Sebuah kiriman dibagikan oleh Mitra Keluarga (@mitrakeluarga)

Layanan unggulan kedua adalah bonedensinometri, sebuah prosedur untuk mengukur kepadatan mineral tulang. Hasil pemeriksaan ini digunakan untuk menentukan pengobatan atau terapi yang dibutuhkan pasien serta pengawasan (monitoring) pengobatan osteoporosis.

Ketiga, layanan laparoskopi di mana dokter akan membuat sayatan kecil di dinding perut, kemudian memasukkan tabung tipis yang dilengkapi dengan kamera ke dalam perut. Tujuan prosedur ini adalah untuk melihat kelainan yang ada di dalam organ perut atau panggul.

Hampir sama dengan laparoskopi, layanan kesehatan dari Mitra Keluarga keempat, yakni menawarkan prosedur artroskopi. Prosedur ini mengharuskan dokter untuk membuat lubang sayatan untuk kemudian dimasukkan alat kecil dengan kamera di ujungnya. Bedanya, artroskopi adalah prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan sendi dan lubang sayatannya hanya sebesar lubang kunci.

Layanan unggulan kelima yaitu mammografi atau tes pemindaian untuk melihat gambaran kelenjar payudara serta jaringan di sekitarnya. Tujuannya adalah untuk mendeteksi berbagai kelainan pada payudara, seperti kanker, tumor jinak, kista, hingga penumpukan kalsium (kalsifikasi) di jaringan payudara. Adapun pemeriksaan ini menggunakan teknologi foto rontgen.

mitra keluarga.gif
mitra keluarga.gif (KATADATA/www.mitrakeluarga.com)

Saham MIKA di Zona Merah

Mitra Keluarga memutuskan untuk menjadi perusahaan publik dan menawarkan saham perdananya pada Maret 2015 di Bursa Efek Indonesia. Menggunakan kode MIKA, perusahaan kesehatan ini menawarkan sahamnya lewat initial public offering (IPO).

Enam tahun lalu, saham MIKA ditawarkan perdana seharga Rp 17.000 per lembar saham. Adapun total saham yang ditawarkan mencapai 261,9 juta lembar saham. Lewat aksi korporasi tersebut, Mitra Keluarga berhasil mengantongi dana sebanyak Rp 4,45 triliun.

Melansir RTI, Rabu (1/12) harga saham MIKA ditutup koreksi 1,26 % ke level Rp 2.350 per lembar saham. Di mana, kapitalisasi pasar MIKA awal Desember ini berada di level Rp 33,5 triliun. Sepanjang 2021, saham MIKA tercatat awet berada di zona merah atau sudah turun 13,9 %. Namun, dalam sebulan terakhir, sahamnya mulai menunjukkan perbaikan dengan menguat hampir 4 %. 

Sebanyak 61 % saham MIKA dikuasai PT Griyainsani Cakrasadaya, sebuah perusahaan di Cempaka Putih yang bergerak di bidang real estate. Griyainsani merupakan pemegang saham pengendali Mitra Keluarga. Direktur perusahaan ini adalah Rustiyan Oen, yang juga menjabat sebagai presiden direktur MIKA sejak 2014.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...